Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

USAID Indonesia Ajak Libatkan Perusahaan Swasta untuk Kembangkan Programnya

Aktivitas USAID juga memprioritaskan sektor kesehatan seperti ketahanan hidup anak, keluarga berencana dan HIV/AIDS.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Tribun/Nur Fajirani
Dari kiri ke kanan tim Iklan Tribun Timur, Yaya, Private Sector Specialist PSLA, Indradi Soemardjan, Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung, Alliance Builder USAID Indonesia, Daniel Bellefleur, Research Assistant PSLA, Uzla Riyadhoti Candora, dan News Manager Tribun Timur, Jumadi Mappanganro berfoto bersama di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Rabu (24/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- United States Agency for International Development (USAID) Indonesia menyambangi redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Rabu (24/7/2019).

Mereka yang berkunjung ialah Alliance Builder USAID Indonesia, Daniel Bellefleur, Private Sector Specialist PSLA, Indradi Soemardjan, dan Research Assistant PSLA, Uzla Riyadhoti Candora.

Saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Private Sector Specialist PSLA, Indradi Soemardjan menjelaskan tentang USAID Indonesia.

"USAID itu sudah berdiri sejak lebih dari 50 tahun, dan berada satu bangunan dengan kedutaan Amerika di Jakarta," jelasnya.

Berbagai program dicanangkan untuk membantu dalam mempercepat transisi demokrasi Indonesia serta mendukung proses desentralisasi daerah.

"Kami sangat fokus pada permasalahan lingkungan hidup, kesehatan, dan pendidikan," jelas Indradi Soemardjan.

Menurutnya, hal tersebut tidak akan tercapai jika tanpa bantuan stakeholder terkait dalam hal ini peran perusahaan swasta.

"Tentunya kami harapkan perusahaan swasta ini bisa terlibat sejak awal," tuturnya.

Ia juga menyebutkan banyaknya program pemerintah serta bantuan banyak yang terhenti karena tidak adanya keterlibatan perusahaan swasta.

"Ini bukan hanya tentang persoalan mengatasi permasalahaan tiga aspek program terpenting tapi juga keuntungan juga perlu diperhatikan agar terus berkelanjutan," jelasnya.

USAID Indonesia telah menyasar daerah-daerah di wilayah Timur Indonesia untuk mengembangkan potensi yang sejalan dengan program.

Seperti di daerah Ternate, Papua, NTT, dan Sulawesi Tengah.

"Di Sulteng contohnya kami ada APIK," kata Alliance Builder USAID Indonesia, Daniel Bellefleur.

Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) adalah program berdurasi lima tahun dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk membantu Indonesia dalam mengelola risiko bencana dan iklim.

APIK bekerja membantu pemerintah Indonesia dalam mengintegrasikan adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana dari level lokal hingga nasional.

Dengan menggunakan pendekatan bentang lahan, APIK juga bekerja langsung bersama masyarakat dan sektor swasta untuk secara proaktif mengelola risiko bencana terkait iklim, serta memperkuat kapasitas para pemangku kepentingan dalam memahami dan mengomunikasikan informasi iklim.

"Ini juga sangat membantu para petani yang ada di sana," jelasnya.

Setiap tahunnya USAID Indonesia mengeluarkan 100 juta dolar untuk program-program bantuan.

Hingga saat ini USAID Indonesia terus berupaya untuk menyasar wilayah-wilayah Indonesia untuk menangani segala persoalan yang berkaitan dengan tiga aspek prioritas yakni lingkungan hidup, pendidikan, dan kesehatan.

Untuk diketahui, USAID merupakan badan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain didunia dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Aktivitas USAID juga memprioritaskan sektor kesehatan seperti ketahanan hidup anak, keluarga berencana dan HIV/AIDS.

Dalam mengimplemetasikan hal ini USAID bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Badan Badan Donor lainnya, dan Organisasi Indonesia dan Organisasi Internasional lainnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan @iniilul
Sumber berita: Desi Triana Aswan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved