Peringati Hari Anak Nasional, Mahasiswa KKN Unhas Parepare Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Penyuluhan hukum yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN), pada 23 Juli 2019.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Sudirman
Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Andi Satria Burhanuddin selaku Sekretaris Camat Kecamatan Soreang, Parman selaku Lurah Bukit Harapan, Ipda Marino (Kaur Op Binmas Polres Parepare, sebagai Pemateri), dr. Andi Sri (Dokter Umum Puskesmas Cempae, sebagai Pemateri), dan Djumran (Tokoh Masyarakat/koordinator Pegiat pencegahan NAPZA Kel.Bukit Harapan, sebagai Pemateri).
Dalam memberikan materi, Ipda Marino menegaskan, kejahatan narkoba/penyalahgunaan NAPZA merupakan kejahatan luar biasa, daripada kejahatan-kejahatan lainnya.
Selain membuat kita rugi materi, juga dapat merusak seluruh sistem yang ada di tubuh kita. Banyak kerugian yang kita dapatkan bila mengkonsumsi ataupun ikut terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba/NAPZA.
Tidak hanya sekedar penyuluhan biasa, mahasiswa KKN Unhas membagikan souvenir berupa sticker menolak NAPZA, dan memberikan slogan untuk menolak NAPZA untuk memeriahkan kegiatan penyuluhan.
Sosialisasi berikutnya dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Unhas Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas tersebut berlangsung di SMKN 3 Parepare.
Sosialisasi dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas, kepada pelajar SMK yang menjadi sasaran utama kegiatan ini.
Pertimbangannya bahwa, kelompok usia ini cenderung untuk mencoba hal yang baru, sehingga sangat rawan dan rentan melakukan penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
Sosialisasi dihadiri oleh AKP Saharuddin, S. H., M. Si. (Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara) selaku pemateri.
“Jauhi narkoba dan pergaulan bebas sejak dini untuk menjadi generasi yang terbaik di masa yang akan datang”, tegasnya kepada siswa(i) SMKN 3 Parepare.
Melalui rangkaian kegiatan sosialisasi ini, sangat diharapkan tingkat kasus pembullian, penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas di Kota Parepare dapat diminimalisir.
Serta para orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat sekitar dapat berperan aktif dalam mencegah kasus-kasus tersebut, khususnya yang terjadi di kalangan usia remaja.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
VIDEO:Pemkab Bone Siapkan Rp 2 M untuk Bebaskan Lahan Jalan Bandara Arung Palakka
PAD Lutim Masih Bisa Bertambah, Asal
Satlantas Polres Wajo Sebut Pelanggar Lalulintas Semester I Tahun 2019 Capai 6.647, 2 Pelajar Tewas
Anggaran Pilwali 2020 Membengkak, Berikut Penjelasan Ketua KPU Makassar