KPU Genjot Penyusunan Anggaran Pilwalkot 2020
Salah satunya, adalah penyusunan anggaran penyelenggaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Calon Walikota (Pilwalkot) 2020 mendatang.
Salah satunya, adalah penyusunan anggaran penyelenggaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.
Tim Pengabdian UMI Peringati Hari Anak dengan Gelar Lomba Sikat Gigi di Mannanti Sinjai
VIDEO: Kalla Logistics Sediakan Pelayanan Door to Door
GMTD Kebut Pembangunan Vinca Residence, Agustus Serahkan ke Pelanggan
Lowongan Kerja - PT KTB (Mitsubishi) Buka 9 Posisi, Lulusan D3 S1 Semua Jurusan, Daftar Online!
Polsek Cendana Enrekang Awasi Panyaluran Bantuan PKH ke Warga Miskin
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan penyusunan anggaran untuk pemilu sementara masih dalam pembahasan setiap divisi.
"Belum rapat secara resmi. Masih dalam pembahasan setiap divisi tentang apa apa diusulkan. Kemudian apa program kerja yang akan diusukan," kata Endang.
Endang belum bisa memastikan berapa nilai ril anggaran yang diusulkan, karena belum diakomodasi semua divisi dan KPU secara kelembagaan.
"Finalisasi pasti secepatnya kita akan lakukan," ujarnya. Tapi Endang memastikan anggaran Pilwalkot 2020 ini lebih besar dibanding tahun lalu.
Senada disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Farid Wajdi menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan anggaran Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2020 lebih tinggi dibandingkan perhelatan serupa pada tahun 2018 lalu.
“Lebih besar pasti. Tapi tidak sampai 100 persen (kenaikannya),” katanya pada Rapat Evaluasi Fasilitas Kampanye Pemilu Kota Makassar di Red Corner Cafe, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Selasa (23/7).

Menurutnya, penyebab kenaikan anggaran karena pelaksanaannya diset ulang termasuk logistik dan material. “Seperti kotak suara baru, bilik suara harus peremajaan dan ada keadaan sekarang yang sudah tidak layak pakai,” jelasnya.
Selain itu, pada 2018 lalu ada sharing anggaran dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
Sedangkan, tahun depan hanya Pilwali Makassar saja. Tapi dia belum merinci kenaikan anggaran itu. “Besok (hari ini) baru bisa diketahui angkanya,” katanya. KPU Makassar dikabarkan mengajukan draft Rp 75 miliar. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Tim Pengabdian UMI Peringati Hari Anak dengan Gelar Lomba Sikat Gigi di Mannanti Sinjai
VIDEO: Kalla Logistics Sediakan Pelayanan Door to Door
GMTD Kebut Pembangunan Vinca Residence, Agustus Serahkan ke Pelanggan
Lowongan Kerja - PT KTB (Mitsubishi) Buka 9 Posisi, Lulusan D3 S1 Semua Jurusan, Daftar Online!
Polsek Cendana Enrekang Awasi Panyaluran Bantuan PKH ke Warga Miskin