Sempat Dinyatakan Batal Berangkat, Kini 9 JCH Jeneponto Akhirnya ke Tanah Suci 3 Agustus 2019
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, Saharuddin, yang dikonfirmasi TribunJeneponto.com, Selasa (23/7/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sembilan Jemaah Calon Haji (JCH) Jeneponto yang sebelumnya dinyatakan batal berangkat akhirnya diberangkatkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, Saharuddin, yang dikonfirmasi TribunJeneponto.com, Selasa (23/7/2019) siang.
Prof Hamdan Terpilih Jadi Rektor UIN Alauddin, Presma: Jangan Terkesan Otoriter
Kalla Logistic Luncurkan Layanan Logistik Terintegrasi, Ini Keunggulannya
Nasdem, Golkar dan PKB Raih Kursi Terbanyak di DPRD Barru
"Alhamdulillah, kita dapat pemberitahuan dari Kemenag Sulsel bahwa 9 JCH Jeneponto yang terdaftar dalam cadangan itu jadi diberangkatkan," kata Saharuddin.
Saharuddin menjelaskan sembilan JCH Jeneponto yang sempat dinyatakan batal akan berangkat pada 3 Agustus 2019 mendatang.
"Sembilan JCH Jeneponto akan bergabung di kloter 38, berasama JCH Kabupaten Bone dan Enrekang,"
"Mereka akan berangkat ke asrama haji 3 Agustus pukul 10.00 wita karena pukul 14.00 sudah harus masuk di asrama haji dan akan terbang 4 Agustus 2019," jelasnya.
Lowongan Kerja Management Trainee Astra Daihatsu, Terima Lulusan S1, Cek Info Resmi di Sini!
VIDEO: Polisi Makassar Amankan 34 Orang Saat Operasi Antik 2019, Ada yang Ngaku Staf Kepresidenan
Kepala Kemenag Jeneponto itu menambahkan semua perlengkapan pemberangkatan kepada 9 JCH yang sebelumnya dinyatakan batal telah diberikan kepada yang bersangkutan.
Diketahui ada 346 jemaah haji Jeneponto yang akan berangkat pada tanggal (27/7/2019) mendatang.
Sebelumnya, sembilan JCH Jeneponto dinyatakan batal berangkat karena masuk dalam kuota cadangan.

"Benar memang ada yang tertunda keberangkatannya ke tanah suci tahun ini, ada sembilan orang," kata H Hairuddin.
"Mereka terdaftar sebagai cadangan, sebenarnya ada 12 orang yang terdaftar sebagai tambahan atau cadangan, yang tiga orang itu memang tidak melunasi biaya hajinya, jadi semua yang 12 orang itu tidak berangkat tahun ini," tuturnya.
Akibatnya sembilan JCH yang telah melunasi dah menyelesaikan administrasi untuk haji mengaku kecewa.
Seperti yang di ungkapkan Sakiang (67) warga Kecamatan Bangkala Jeneponto sebelumnya.
Ia mengaku kecewa karena telah melakukan segala proses administrasi termasuk manasik namun batal berangkat. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
A