Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Polisi Makassar Amankan 34 Orang Saat Operasi Antik 2019, Ada yang Ngaku 'Staf Kepresidenan'

Selama sepekan terakhir, Satresnarkoba Polrestabes Makassar amankan 34 orang pada Operasi Anti Narkotika (Antik) 2019.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Selama sepekan terakhir, Satresnarkoba Polrestabes Makassar amankan 34 orang pada Operasi Anti Narkotika (Antik) 2019.

Kasatresnarkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika menyebutkan, dari 34 orang tersebut salah satunya mengaku sebagai anggota dari Staf Kepresidenan.

"Satu orang memang mengaku dari staf kepresidenan, kita hanya dalami Narkoba saja," ungkap Diari di Mapolrestanes, saat merilis kasus itu, Senin (22/7/2019) sore.

Baca: Bakal Calon Wali Kota Makassar Gagal di Uji Kompetensi Capim KPK, Cek Nama yang Lolos & dari Sulsel

Baca: Puluhan Remaja ‘PINTAR’ Se-Indonesia Kumpul di Makassar, Bahas Desa Ramah Anak

Baca: Innalillah, JCH Kloter 4 Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Pelaku yang terjaring dalam Operasi Antik 2019 ini adalah lelaki Adi. Diamankan di Jl Faisal, Perumahan Phinisi Nusantara, Kota Makassar, Sulsel, Senin (15/7/2019) lalu.

Kompol Diari menyebutkan, lelaki A akui sebagai salah satu staf Kepresidenan dan dia sempat tunjukan kartu keanggotaannya saat diamankan oleh anggota Polrestabes.

"Yang bersangkutan saat diamankan, itu kami amankan juga kantongi identitas dari kantor staf kepresidenan, tetapi kartu itu diduga kartu palsu," lanjut Kompol Diari.

Setelah ditelusuri, kata Diari. Kartu yang dipegang pelaku Adi diduga palsu. Sebab namanya itu tidak tercatat sebagai staf di Istana Negera, Kota Bogor setelah di cek.

"Belum ada konfirmasi, kami juga sudah mencari tahu tapi dari pusat mengatakan yang bersangkutan tidak tercatat, jadi ini kemungkinan besar id palsu," ungkapnya.

Saat Operasi, Adi diamankan bersama tiga wanita, Sherli, Hanif, Ulfa, serta seseorang lelaki, Amir dengan bukti, 1 paket sabu, 5 butir ekstasi love, dan alat hisap (bong).

"Jadi selain dia (Adi) ada juga tiga wanita dan seorang lelaki (Amir) yang mengakui kalau dia (Amir) bekerja sebagai staf tata Usaha Dishub di Selayar," tambah Diari.

Sementara itu Kapolrestabes Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo merincikan, dalam operasi Antik 2019 ini ada 34 warga Kota Makassar yang diamankan tim gabungan.

Tapi, dari 34 orang tersebut hanya 15 orang yang dapat diproses ke tahap penyidikan, lantaran saat diamankan ada barang bukti didapatkan, berupa narkoba dan alat pakai.

"Operasi ini kita amankan 34 pelaku, 15 orang kita akan tingkatkan ketahap proses penyidikan karena ada barang bukti. 16 kita rehabilitasi ke BNN," jelas Kombes Wahyu.

Diketahui, Operasi Antik 2019 dimulai dari 15 Juli lalu hingga 4 Agustus mendatang. Sejauh ini, audah ada 17 lokasi yang sudah didatangi tim gabungan dari Polrestabes.

Didapatkan di 17 lokasi tersebut, anggota mengamankan barang bukti diantaranya seperti 31 Paket narkoba jenis sabu, 45 butir Tramadol, dan juga 5 Butir ekstasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved