Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Untuk Apa Air Mata Aminah Usai Tewaskan Suami Karena Dipoligami? Berikut 5 Rangkuman Faktanya

Untuk Siapa Air Mata Aminah Usai Tewaskan Suami Karena Dipoligami? Berikut 5 Rangkuman Faktanya

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Pelaku penyiraman air panas Aminah (30) saat diperiksa Kanit PPA Ipda Uji Mughni di Mapolres Jeneponto Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sabtu (20/7/2019) siang 

Pelaku yang sudah 12 tahun menjalin rumah tangga dengan korban ini juga mengaku kecewa.

Semenjak kenalan dan diketahui menikah dengan perempuan MS yang tinggal di Kota Makassar, Bahtiar sudah jarang memberi nafkah untuk Ia dan anaknya.

“Biasaji kirim uang tapi itu seminggu sekali dan hanya Rp 100 ribu pertiga minggu, dan ini tidak seperti biasanya.

Saya bilang tidak cukup uang segini tapi malah bilang pinjam dulu ditetangga," papar Aminah sembari menangis di hadapan penyidik.

 

“Saya juga sudah hubungi itu perempuan untuk tidak mendekati suami saya saat masih pacaran karena sudah memiliki istri dan anak tapi itu perempuan tetap nikah dengan suami saya," sambungnya.

Kini perempuan asal Kampung Paranga, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, harus berurusan dengan Polisi.

Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengungkapkan motif penyiraman air panas yang dilakukan pelaku terhadap suaminya hingga meninggal dunia karena sakit hati.

“Perempuan Aminah cemburu dan sakit hati karena suaminya Bahtiar alias Tiar telah menikah dengan perempuan lain yang bernama MS," kata AKP Syahrul.

Kini ibu tiga orang anak hanya bisa menyesal atas perbuatannya yang membuat suaminya pergi untuk selamatnya

“Saya menyesal Pak, tidak ada niat untuk membunuh suami saya, saya ikhlas,” ujar Aminah sambil menangis.(*)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved