Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Melahirkan di RS Wahidin, Penjaga Pasien Ini Simpan Bayi di Kantong Plastik

Sesosok bayi ditemukan tidak bernyawa di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Rabu (17/7/2019) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Personel Polsek Tamalanrea mendatangi lokasi penemuan mayat bayi di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Rabu (17/7/2019) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sesosok bayi ditemukan tidak bernyawa di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Rabu (17/7/2019) siang.

Bayi yang sudah dalam kondisi membiru itu, ditemukan perawat di dalam kantong plastik yang berisi pakaian.

Sontak penemuan mayat bayi oleh perawat tersebut membuat pengunjung di rumah sakit rujukan itu, geger.

Kapolsek Tamalanrea Kompol H Syamsul Bakhtiar yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, bayi malang itu dilahirkan oleh seorang penjaga pasien bernama Bertha Ingelin Pongawa (36).

Gara-gara KK Lambat Terbit, Impian Bersekolah Bunga Citra Dewi Kandas di SMPN 1 Sungguminasa

Siaran Langsung (Live) Indosiar PSM vs Persebaya Jam 18.30, Nonton via Vidio Premier TV Streaming HP

BERLANGSUNG 1-0 Live Streaming PSS Sleman vs PSIS Semarang - Motivasi Berlipat Ganda, Live Indosiar

Jagokan PSM, Suporter di Pangkep Prediksi Persebaya Kalah 3-1

Kejadiannya bermula saat seorang perawat mendapati adanya bau busuk di salah satu ruang perawatan pasien yang dijaga oleh Bertha.

Oleh perawat kata Syamsul Bakhtiar, Bertha terlihat berbaring di lantai beralaskan tikar dengan wajah tampak memucat dan lemas.

Ia (Bertha) pun disarankan ke IGD untuk menjalani perawatan, namun ditolak.

Bahkan, seorang dokter ikut membujuk Bertha agar mau menjalani perawatan, juga ditolak.

Berselang beberapa jam kemudian, sang perawat yang mencium bau busuk dari badan Bertha pun kembali ke ruang perawatan, tempat Bertha menjaga pasien.

Saat tiba, sang perawat mendapati ceceran darah di lantai. Bertha pun dibawa ke IGD untuk menjalani perawatan.

"Sekitar jam 10.00 wita saksi (perawar) melihat kembali keruangan tersebut dan melihat darah berceceran di lantai dan saksi memanggil perawat yang jaga," katanya.

Gara-gara KK Lambat Terbit, Impian Bersekolah Bunga Citra Dewi Kandas di SMPN 1 Sungguminasa

Siaran Langsung (Live) Indosiar PSM vs Persebaya Jam 18.30, Nonton via Vidio Premier TV Streaming HP

BERLANGSUNG 1-0 Live Streaming PSS Sleman vs PSIS Semarang - Motivasi Berlipat Ganda, Live Indosiar

Jagokan PSM, Suporter di Pangkep Prediksi Persebaya Kalah 3-1

"Kemudian penjaga pasien tersebut (Bertha) diberikan oksigen dan dievakuasi ke IGD," kata Syamsul Bakhtiar kepada tribun.

Hasil pemeriksaan awal di IGD, lanjut Syamsul Bakhtiar, penjaga pasien (Bertha) asal Sulawesi Tengah itu, diketahui baru saja melahirkan.

Perawat pun dikerahkan untuk mencari bayi yang dilahirkan Bertha di toilet, namun tidak ditemukan.

Sang perawat lalu memeriksa barang bawaan pasien di ruang perawata tempat Bertha menjaga pasien.

Hasilnya, sang perawat menemukan bayi tersebut dalam kantong plastik berisi pakaian. Namun, kondisinya sudah membiru.

"Untuk perempuan atas nama Bertha sementara dirawat di kamar kebidanan lontara 4 RS.Wahidin dan sementara dibantu dengan oksigen," ujarnya.

Sementara, mayat bayi malang teesebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Kini, lokasi penemuan bayi itu telah dipasangi garis polisi. (*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved