Raih IPK 3,96, Ini Kunci Sukses Muhammad Sainal, Putra Takalar yang Jadi Wisudawan Terbaik UNM
Muhammad Sainal S Or, salah satu mahasiswa lulusan terbaik Universitas Negeri Makassar (UNM)
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu mahasiswa lulusan terbaik Universitas Negeri Makassar (UNM) menceritakan bagaimana dia mendapat nilai terbaik.
Menurutnya, ada lima cara agar nilai maksimal mampu diraih.
Adalah Muhammad Sainal S Or, wisudawan dengan IPK 3,96 dari Fakultas Keloahragaan UNM.
Baca: UNM Wisuda 1.000 Mahasiswa, Program Sarjana 767 Orang
Baca: Mahasiswa KKN UNM Latih Warga Instalasi Listrik dan Komputer di Jeneponto
Baca: Cegah Abrasi Pantai, ENJ UNM Tanam Mangrove di Pulau Gusung Selayar
Sainal sukses meraih IPK tersebut dengan durasi tiga tahun sembilan bulan lamanya.
Ia tergabung dalam wisuda periode bulan Juli, tahun akademik 2018-2019 yang dilaksanakan UNM di Pelataran Gedung Phinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (16/7/2019).
Total yang diwisuda, sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari Program Dokter 5 orang, Program Megister 223 orang, Program Sarjana 767 orang, dan Program Diploma 5 orang.
Sainal yang lahir di Kabupaten Takalar, Sulsel menuturkan, untuk mencapai hasil maksimal, ada lima cara yang harus dilakukan.
"Itu hanya menurut saya. Saya saya menjalankan lima hal ini dan Alhamdulillah saya bisa meraihnya," terangnya.
Lima hal tersebut, masing-masing adalah penanaman karakter terhadap diri sendiri.
Karakter yang dibangun, menurutnya ada dua hal yang harus dilakukan.
"Karakter kita harus positif dari dalam. Jadi apapun yang kita lakukan selama kuliah harus berfikir positif. Karakter kedua adalah penampilan. Karena penampilan dalan 5 detik kita dipandang orang, kita bisa dinilai orang," papar Sainal.
Untuk hal kedua, yakni keaktifan selama menjalani proses kuliah.
Diakuinya, seorang dosen tidak melulu menilai mahasiswa dari kecerdasannya saja.
Akan tetapi, dosen lebih menilai mahasiswa dari keaktifannya dalam berkomunikasi dalam proses mengajar.
Kemudian yang ketiga, keingin tahuan wajib selalu ada untuk menambah wawasan.
"Keempat adalah kesehatan dan yang paling penting. Karena kesehatan jasmani dan rohani perlu kita tanamkan dalam diri. Tanpa kesehatan jasmani dan rohani, tentu kita sulit mengerjakan aktivitas," imbaunya.
Untuk hal kelima, merupakan yang paling penting.
Adalah masalah ibadah dan keimanan kepada sang pencipta.
"Kalau kita tidak ada ibadah, percuma empat hal ini kita diterapkan. Karena semua yang kita laksanakan adalah sebuah ibadah," ungkapnya.
Setelah dinyatakan lulus dari UNM, Sainal sudah punya tujuan hidup.
Sebab ia telah menjadi seorang tenaga pengajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gowa.
Sembari mengajar, ia hendak melanjutkan S2 bahkan S3 jika mendapat beasiswa.
"Ada beasiswa sementara saya bidik. Tapi belum terbuka. Beasiswanya lumayan tempatnya. Di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Yogyakarta," tegasnya.
Adapun latar belakang Sainal, terlahir dari orang tua seorang petani padi di Takalar.
Perjuangannya selama kuliah, nyatanya memang tidak mudah.
Sainal bahkan harus menginap dibeberapa masjid untuk bisa tinggal sementara.
Hal itu disebabkan biaya dari orang tua belum juga nongol.
Akan tetapi, kondisi tersebut bisa ia lewati.
"Kebetulan saya mengabdi di beberapa lembaga kampus. Termasuk di Lembaga Dakwah. Jadi saya manfaatkan berdakwah dari masjid ke masjid sambil tinggal untuk sementara," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Telkomsel Beraliansi dengan Google, Hadirkan Android Zero-Touch Enrollment untuk Corporate
Berawal Chat Facebook, Kronologi Janda 40 Tahun dan Berondong (17) Kepergok Bareng di Atas Ranjang
Revitalisasi Diresmikan, Makam Sultan Hasanuddin Jadi Destinasi Wisata
SEDANG BERLANGSUNG 3 Link Live Streaming OChannel TV Persipura vs Madura United, Nonton Sekarang!
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Kenapa? Ada 60 Ribu Toyota Rush di Indonesia Bermasalah Ini Solusinya 1-500-315, Bagaimana Terios?
Baca: Campuri Urusan Internal Gerindra dan Prabowo Subianto, Amien Rais Langsung Terima Serangan Balik
Baca: Terungkap Motif PNS Kemenag Dibunuh Brondong Seusai Diduga Berzina, Mahasiswi Pun Sempat Jadi Korban
Baca: Ternyata Leanna Leonardo Bukan Hakim Apalagi Member JKT 48, Lihat Fakta, Sosok, dan Foto-fotonya
Baca: Taqy Malik Akhirnya Ungkap 1 Kalimat dan Kata Bikin Dia Marah Sehingga Ceraikan Salmafina Sunan