Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Berikan Rp 500 Ribu, Pria Ini Baru Sadar Cewek yang Ajak Video Call WhatsApp Mesum Ternyata

Sudah Berikan Rp 500 Ribu, Pria Ini Baru Sadar Cewek yang Ajak Mesum Video Call WhatsApp Ternyata

Editor: Waode Nurmin
tribunnews
Akal Bulus Waria Ini Peras Pria yang Diajak Mesum Lewat Video Call WhatsApp 

Namun, mereka ternyata telah memberikan obat penenang pada makanan yang mereka siapkan.

Ketika gadis itu menyantap makanan, dia kehilangan kesadaran.

Keempat sepupunya itu membawanya ke ruang staf di sekolah pemerintah di daerah Maholi thana di Sitapur, di mana mereka bergantian memperkosanya.

Tidak hanya itu, mereka juga mengedarkan video aksinya ke WhatsApp (WA), seolah-olah mereka bangga dengan itu.

Orangtua siswi itu mengetahui kejadian tersebut setelah melihat video yang beredar.

Dan akhirnya mereka mengajukan laporan ke polisi.

Pengawas Polisi, Madhuvan Kumar Singh mengatakan, "Setelah gadis itu dibius, para pemuda bergantian memperkosanya sementara salah satu dari mereka merekam tindakan itu dengan ponsel."

"Ketika dia sadar kembali, dia diberitahu bahwa dia pingsan di taman bermain dan karenanya, dibawa ke ruang staf."

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa sepupunya iri karena dia mendapat nilai tertinggi dalam ujiannya.

Anak-anak lelaki itu, yang semuanya siswa senior di sekolah yang sama, gagal dalam ujian yang diduga dipermalukan oleh keluarga dan merasa tidak puas.

Saat ini, salah satu tersangka yang terlibat dalam serangan itu telah ditangkap sementara empat lainnya telah melarikan diri.

Kasus pemerkosaan oleh kerabat sendiri sebelumnya juga pernah terjadi di Surabaya

Suparman, pria 48 tahun di Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, ditangkap polisi karena mencabuli keponakannya sendiri yang masih berumur 10 tahun, sebut saja Bunga.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menjelaskan, penangkapan terhadap Suparman dilakukan personelnya pada Minggu (24/2/2019) lalu.

Ruth mengatakan, penangkapan itu bermula ketika pihaknya memperoleh laporan dari orang tua korban.

"Mereka (orangtua korban) melapor usai korban menceritakan yang dialami," beber Ruth, Rabu (27/2/2019).

"Saat itu kami tangkap di rumahnya, tanpa perlawanan," sambungnya.

Dari penyelidikan sejauh ini, kejahatan seksual yang dilakukan Suparman telah berlangsung sejak 2 tahun lalu.

Ruth menjelaskan, modus Suparman dalam merayu Bunga adalah dengan mengiming-imingi uang senilai Rp 20 ribu.

Uang tersebut diberikan kepada Bunga usai mencabulinya dengan tujuan agar tak menceritakan perbuatan Suparman kepada orangtuanya.

Ruth menuturkan, pencabulan tersebut terjadi di rumah Suparman, sebab korban dan orangtuanya tinggal serumah dengannya.

Berdasarkan pengakuan Suparman, aksi bejatnya itu dilakukan saat orangtua korban tengah bekerja.

Suparman mengakui, saat mencabuli Bunga, ia lakukan secara sengaja di dalam kamar.

Bahkan, ulahnya itu tanpa sepengatahuan istri dan buah hatinya.

Parahnya lagi, aksinya itu dilakukan ketika istrinya tengah terbaring sakit.

"Di rumah tersangka ada istrinya, hanya saja sedang sakit," beber Ruth, Rabu (27/2/2019).

Ilustrasi kekerasan seksual (surya/ahmad zaimul haq)

Lambat laun, akhirnya aksi bejatnya terbongkar.

Hal ini setelah korban akhirnya berani bercerita kepada orangtuanya.

"Belakangan korban bercerita ke orangtuanya, karena sudah tidak tahan, meskipun awalnya korban ketakutan," tandas Ruth, Rabu (27/2/2019).

Kepada penyidik, Suparman mengaku nekat mencabuli keponakannya sendiri.

Ia mengaku hal itu dilakukan dikarenakan ia telah lama tidak berhubungan intim dengan istrinya.

Alasannya, semenjak istrinya sakit infeksi sedari dua tahun lalu, ia tak dapat menyalurkan hasratnya.

Kata Suparman, ia kerap melampisakan nafsunya usai melihat film porno.

Suparman mengaku, pelampiasan terhadap Bunga kerap dilakukannya setiap pekan hingga sebulan sekali.

"Saat saya lihat (korban), keinginan itu (bercinta) muncul, lalu lalukan setiap minggu sampai sebulan sekali," tutupnya.

ABG Diperkosa di Tempat Ibadah oleh 3 Kakaknya

Video kronologi seorang anak baru gede (ABG) berumur 15 tahun di Pakistan diperkosa oleh ketiga kakak kandungnya di tempat ibadah

Kelakuakn bejat ketiga pelaku memperkosa adik kandungnya itu dilakukan di sebuah tempat ibadah pada Jumat (22/3/2019).

Dikutip dari Dawn, ketiga pelaku juga memaksa korban besumpah atas nama kitab suci untuk tutup mulut atas aksi bejat mereka.

Ketiganya ditangkap setelah korban menceritakan perbuatan ketiga kakak kandungnya kepada teman almarhum ayahnya yang merupakan seorang dokter.

Mendapat laporan tersebut, dokter yang merawat korban kemudian memanggil ketiga kakak beradik tersebut.

Dari keterangan pelaku dan korban, tindak pemerkosaan ternyata dilakukan lebih dari satu kali.

Gadis perempuan itu diperkosa dua tahun lalu oleh salah seorang kakaknya.

Kemudian oleh kakaknya yang lain korban juga sempat diperkosa sebanyak tiga kali.

Sementara tindak pemerkosaan di tempat ibadah merupakan yang terakhir sebelum akhirnya korban mengadu

Disebutkan bahwa korban selama ini tinggal dengan ketiga pelaku semenjak orangtua mereka meninggal dunia.

Kini ketiga pelaku telah diproses hukum, sementara korban rencananya akan dibaka dibawa ke pusat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ketiga tersangka telah ditahan di penjara Adiala di Islamabad pada hari Kamis (28/3/2019).

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tergiur Suara Rayuan Wanita saat Video Call, Pria Ini Berakhir Malu setelah Tahu Sosok Aslinya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved