Citizen Reporter
Para Relawan Indonesia Gelar Mukernas dan Pelatihan Kerelawanan I di Pucak Maros
PARA Relawan Indonesia (PRI) menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama
Basuki Cahyo Nugroho
Direktur 3 (Bidang Humas, Advokasi, dan Bisnis) Para Relawan Indonesia
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
PARA Relawan Indonesia (PRI) menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama yang berlangsung di Kampung Arra, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu-Ahad (13-14/7/2019).
Mukernas bertema "Para Relawan Berjuang Bersama Bergerak Berbagi" dan dihadiri 60-an anggota, sekaligus menjadi ajang perkenalan pengurus.
Dirangkaikan dengan Pelatihan Dasar Kerelawanan Pertolongan Darurat dan Evakuasi Medis (PDK PDEM) angkatan pertama PRI.
PDK PDEM dimaksudkan untuk memberi bekal pemahaman dan keterampilan dasar kepada para anggota PRI dalam menangani keadaan darurat medis, baik saat mengemban tugas sebagai relawan di lapangan, maupun saat mereka di perhadapkan pada situasi darurat dalam kehidupan sehari-hari.
Hadir pada pelatihan PDK PDEM PRI selaku pembicara utama, Ketua Dewan Pembina PRI Hisbullah Amin dan Sahruna Madjid.
Demikian siaran pers PRI kepada Tribun-Timur.com, Senin (15/7/2019).
Digelar untuk mewujudkan visi PRI sebagai lembaga kerelawanan Indonesia yang profesional dan mendunia yang siap sedia menebar kebaikan, kemanfaatan, dan kemaslahatan untuk kemanusiaan dan keummatan.
"Pelaksanaan Mukernas PRI yang pertama ini menjadi momentum silaturrahim dan konsolidasi para member relawan PRI sekaligus telah sukses merumuskan hal-hal yang sifatnya strategis untuk gerak perjuangan PRI ke depan dalam bentuk program kerja yang lebih runut, terstruktur, dan sistematis, serta masif," kata Direktur Eksekutif PRI, Nur Rajadaeng melalui siaran pers.
Lanjut, kata Nur Rajadaeng, "Alhamdulillah, meski PRI baru berusia seumur jagung karena berdiri belum cukup setahun, tapi kerja-kerja kerelawanan untuk kemanusiaan di berbagai daerah khususnya yang tertimpa bencana telah di lakukan."
PRI telah membantu korban bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Juga korban banjir di Makassar, Soppeng, dan longsor di Gowa, Sulawesi Selatan.
Lalu, korban tsunami di Banten dan banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.