Desa Kahayya Bulukumba Dicanangkan Jadi Desa Wisata, Segini Anggaran Dibutuhkan
Di wilayah dataran tinggi Bulukumba ini, memang tersimpan sejuta pesona alam, salah satunya di Bukit Donggia.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
"Membangun kawasan wisata itu memang lama prosesnya, untuk Kahayya butuh 10 tahun, Bali saja butuh 20 tahun berdasarkan sejarahnya. Kalau untuk biayanya sendiri itu kami hitung sebesar 39 miliar, itu dengan catatan semua bahan kita beli," jelas Mulyadi.
Perencanaan kawasan wisata Desa Kahayya, kata Mulyadi, tetap memperhatikan aspek ekonomi dari masyarakat kahayya agar bisa bangkit dan bertumbuh pesat.
"Intinya SCF hadir untuk menyatukan visi misi semua pihak, sehingga untuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan bisa terwujud tanpa harus merusak alam itu sendiri, dan yang paling penting perencanaan ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat disana," pungkas Mulyadi.
Sementara Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, merespon positif video masterplan Desa Kahayya ini.
Menurut wabup berkacamata itu, Kahayya memang menjadi konsentrasi Pemkab untuk destinasi alam di Sulsel kedepannya.
"Saya sudah lihat videonya, videonya bagus, semoga bisa terealisasi, karena memang Pemkab Bulukumba menginginkan Desa Kahayya menjadi konsentrasi destinasi wisata alam di Sulsel," harap TSY, akronim namanya.
Namun, kata Tomy, Pemkab Bulukumba tak bisa melakukannya sendirian, selain butuh dukungan masyarakat, pemkab juga harus mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: