Desa Kahayya Bulukumba Dicanangkan Jadi Desa Wisata, Segini Anggaran Dibutuhkan
Di wilayah dataran tinggi Bulukumba ini, memang tersimpan sejuta pesona alam, salah satunya di Bukit Donggia.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, atau sekitar 40 kilometer barat pusat Kota Bulukumba, dicanangkan menjadi desa wisata.
Di wilayah dataran tinggi Bulukumba ini, memang tersimpan sejuta pesona alam, salah satunya di Bukit Donggia.
Baca: Tes Kepribadian: Hewan Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali? Jawabannya Dapat Ungkap Masalahmu Saat Ini
Baca: Intip Foto Fashion Show Kain Tenun Khas Mamuju di Manakarra Fair 2019
Bukit Donggia terletak di Dusun Lurayya, Desa Kahayya, berada diketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Di puncak Donggia, tersaji pemandangan alam yang indah dari gugusan perbukitan hijau dan sungai berliuk-liuk, mengikuti lekukan kaki bukit dan membelah wilayah Kabupaten Sinjai, dengan Kabupaten Bulukumba.
Masterplan pembangunan wisata ini telah dirampungkan oleh Sulawesi Community Foundation (SCF), yang disertai dengan video keren suasana Desa Kahayya.
Dalam video berdurasi 5 menit 19 detik tersebut, Desa Kahayya disulap menjadi desa wisata yang mempunyai fasilitas lengkap.
Beberapa spot juga disiapkan, termasuk dipuncak Doggia yang digadang menjadi tempat ber-swafoto.
Sulawesi Community Foundation sendiri, telah melakukan pendampingan untuk masyarakat Desa Kahayya sejak tahun 2015.
Video Masterplan ini, diciptakan setelah berbagai riset dari Sulawesi Community Foundation, dilakukan di Desa Kahayya.
"SCF hadir untuk mensinergikan semua perencanaan, baik itu dari Pemkab Bulukumba serta masyarakat Desa Kahayya sendiri, jadi perencanaannya berbasis masyarakat, sehingga visi misi untuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan bisa terwujud," ujar Program Manager Sulawesi Community Foundation, Mulyadi, dalam rilisnya, Minggu (14/7/2019).
Video Masterplan tersebut sendiri diharap sebagai pemantik bagi masyarakat Bulukumba, khususnya Kahayya bisa secara bersama mewujudkan menjadi kawasan wisata yang lebih baik.
"Video ini sebagai stimulan agar Pemerintah Bulukumba dan masyarakat Desa Kahayya, agar bisa bersama melakukan percepatan pengembangan kawasan wisata disana," tambah Mulyadi.
Diakuinya, untuk mewujudkan Desa Kahayya agar sesuai dengan video masterplane itu, harus butuh waktu 10 tahun kedepan.
Lebih cepat dibanding Bali yang butuh 20 tahun hingga seperti sekarang.
Termasuk biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 39 Miliar.
