Temukan Memar di Tubuh, Tim Forensik Ungkap Fakta Baru Penyebab Kematian Thoriq di Gunung Piramid
Perkembangan terbaru kasus pendaki Thoriq Rizky Maulidan yang ditemukan tewas di Gunung Piramid, Bondowoso.
TRIBUN-TIMUR.COM-Perkembangan terbaru kasus pendaki Thoriq Rizky Maulidan yang ditemukan tewas di Gunung Piramid, Bondowoso.
Kali ini tim forensik menemukan penyebab baru dari pendaki Thoriq.
Setelah dilakukan evakuasi selama satu jam lebih, jenazah Thoriq berhasil dibawa oleh tim SAR gabungan.
Seperti yang diwartakan Gridhot.ID , jenazah Thoriq kemudian di autopsi, pada Sabtu (6/7/2019).
Baca: 5 Fakta Baru Penemuan Jenazah Thoriq Rizki di Jurang 400 Meter Gunung Piramid, Kesaksian Pungky
Baca: Wajah Tersenyum Thoriq Rizki yang Terakhir Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa Lagi di Gunung Piramid
Baca: Thoriq Rizki Maulidan Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Gunung Piramid Tepat di Hari Ulang Tahunnya
Sempat simpang siur, fakta baru soal penyebab meninggalnya Thoriq kini mulai terungkap.
Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal mengatakan, dari hasil analisis dokter forensik, korban meninggal dunia akibat benturan karena diduga terpeleset dari ketinggian.

"Dimungkinkan karena benturan. Saat autopsi kemarin, di tubuh korban terdapat luka memar di bagian tangan, wajah," kata Jamal, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Luka memar tersebut, lanjut Jamal, disebabkan karena benturan saat korban terjatuh.
"Dari hasil analisis dokter kemarin, luka itu karena benturan, akhirnya memar di beberapa bagian tubuhnya," ungkap Jamal.
Sebelumnya, Siswa SMP Negeri 4 Bondowoso yang mendaki gunung Piramid Bondowoso, kini jasadnya telah ditemukan.
Jasad Thoriq Rizky Maulidan, remaja usia 14 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah petugas penyelamat melakukan pencarian, pasca dilaporkan hilang.
Kini, pihak kepolisian sudah mengungkap penyebab sebenarnya dari tewasnya sang pendaki tersebut.
Seperti yang diketahui sebelumnya, banyak kabar yang beredar mengenai penyebab kematian Thoriq.

Mulai dari disebabkan terpeleset hingga terdapat unsur mistis di baliknya.
Hilang dan meninggalnya Thoriq mendapatkan atensi besar dari publik.
Viral pula di jagat maya.
Saat viral, beredar kabar bahwa Thoriq Rizky Maulidan meninggal karena terpeleset ke jurang.
Benarkah faktanya demikian?
Tak dinyana, setelah dilakukan proses autopsi, hasilnya ternyata bukan lantaran terpeleset.
Autopsi telah dilakukan pihak kepolisian pada Sabtu (6/7/2019).
Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan sekitar pukul 19.58 WIB proses autopsi oleh dokter medis akhirnya rampung.
"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunMadura.com, Sabtu (6/7/2019) malam.
Ia menjelaskan penyebab kematian korban yang sempat hilang selama genap dua pekan, sejak Minggu (23/6/2019) silam, ternyata akibat kelelahan.
"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," tuturnya.
Baca: Bukan Terpeleset Lalu Masuk Jurang, Inilah Penyebab Tewas Thoriq Rizky Maulidan Hasil Autopsi di RS
Baca: Foto-foto Terakhir Thoriq Rizki Sebelum Hilang, Begini Video Penampakan Gunung Piramid Saat Berkabut
Pada pemberitaan sebelumnya, jasad Thoriq dievakuasi dari lereng gunung sekitar pukul 14.30 WIB.
Kemudian jenazah diboyong oleh Tim SAR Gabungan menuju pos 2, dan tiba sekitar pukul 15.16 WIB.
Dari Pos 2, jenazah diboyong menuju ke pos 1, dan tiba sekitar 16.05 WIB.
Setelah dari Pos 1, jenazah selanjutnya dibawa oleh mobil ambulans menuju ke Ruang Jenazah RS Dr H Kusnaedi, Bondowoso untuk dilaksanakan outopsi sekitar pukul 16.22 WIB.
Sekitar pukul 21.02 WIB, David melaporkan, pasca diotopsi jenazah telah dibawa ke rumah duka di Perumahan Villa Kembang Asri Blok IA.3 Rt. 23 Ds. Sukowiryo, Bondowoso.

David mengaku tidak tahu persis jenazah akan dimakamkan dimana.
Namun pihaknya tetap memasrahkan keputusan itu sepenuhnya pada pihak keluarga.
"Ada di rumah duka bondowoso mas, selanjutnya mau dimakamkan dimana belum jelas, kami serahkan pada pihak keluarga," tandasnya
Dimakamkan di Sidoarjo
Rumah orang tua dari pihak ibu Thoriq Rizky Maulidan yang berada di Dusun Nyamplungan, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo telah ramai dikunjungi oleh sanak saudara, Sabtu (6/7/2019).
Mereka berkumpul menunggu kedatangan jenasah Thoriq dari Kabupaten Bondowoso. Nampak tenda terop juga telah terpasang rapi di depan.
Sepupu korban, Agung mengatakan setelah mendengar kabar ditemukannya korban pada hari Jumat (5/7/2019), pihak keluaga langsung memasang tenda untuk para pentakziah.
"Memang sudah dipastikan, jenasah korban akan dimakamkan disini. Sekarang semua saudara sedang menunggu kedatangan jenasah dari Kabupaten Bondowoso," ujarnya kepada TribunMadura.com.
Ia mengatakan berdasar informasi dari saudara nya yang berada di Kabupaten Bondowoso, jenasah korban sendiri baru dievakuasi pada Sabtu pagi ini. Dan sekarang sedang dibawa ke rumah sakit.
"Kalau tidak ada halangan, kemungkinan nanti malam jenasah korban tiba sekitar pukul 18.30. Bersamaan dengan kedua orang tuanya ikut datang," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Thoriq Rizky Maulidan (14), remaja pendaki Gunung Piramid di Kabupaten Bondowoso, dikabarkan hilang sejak Senin (24/6/2019) saat mendaki bersama ketiga temannya.(*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ada Memar di Tubuh, Analisis Dokter Ungkap Fakta Baru Penyebab Kematian Thoriq di Gunung Piramid, https://kaltim.tribunnews.com/2019/07/11/ada-memar-di-tubuh-analisis-dokter-ungkap-fakta-baru-penyebab-kematian-thoriq-di-gunung-piramid?page=all.
Editor: Doan Pardede