Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Universitas Indonesia Jadi Trending Topic Simak Sejarahnya

Pada 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi Universi

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
tribunnews.com
Universitas Indonesia Depok 

Cikal-bakal terbentuknya Universitas Indonesia adalah ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan yang memegang sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese doctor).

Secara resmi Universitas Indonesia memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio.

Kantor Presiden Universitas Indonesia mula-mula berkedudukan di Jakarta, di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke Jl. Salemba Raya no. 4, Jakarta.

Tanggal 2 Februari 1950 dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.

Cikal bakal UI bermula dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Vaksin (Opleiding van eleves voor de genees-en helkunde en vaccine) pada tahun 1849 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Hindia Belanda.

Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan.

Pelajar di sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun.

Lulusannya diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktik di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa.

Pada tahun 1864, program pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun 1875 menjadi 7 tahun.

Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (Medical Doctor).

Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen).

Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma.

Banyak lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1924 pemerintah kolonial mendirikan RHS (Rechtshoogeschool te Batavia - Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta) yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan.

RHS inilah yang menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun 1927 mengubah status dan nama STOVIA menjadi GHS (Geneeskundige Hogeschool).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved