Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Subuh-subuh Pria Ini Masuk Kamar Teman Kerja Ajak 'Gituan', Setelah Ditolak Berakhir di Polisi

Subuh-subuh Pria Ini Masuk Kamar Korban Ajak 'Gituan', Setelah Ditolak Berakhir di Kantor Polisi

Editor: Waode Nurmin
Tribun Wow
Subuh-subuh Pria Ini Masuk Kamar Korban Ajak 'Gituan', Setelah Ditolak Berakhir di Kantor Polisi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mungkin benar jika kejahatan itu terjadi bukan hanya karena niat semata, tapi juga karena ada kesempatan.

Cerita ini dialami seorang karyawati YM (23).

Dirinya menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan pria bernisial RW (26).

Pelaku yang rupanya kenal dengan korban karena hubungan pekerjaan itu melakukan Pemerkosaan disaat YM tidur di kantornya.

Dari keterangan Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Djemmy Lalujan, kejadian yang merusak masa depan korban itu terjadi di Tomohon, Senin (8/7/2019).

Awalnya pelaku berada di kantor korban berada di daerah Tondano.

Baca: Baju Daster Berujung Petaka, Dibilang Seksi Istri Orang Hampir Jadi Korban Perkosaan Tetangga

Baca: Kenalan di FB, Siswi SMP di Makassar Jadi Korban Perkosaan! Satu dari 3 Terdakwa Kini Jadi Suaminya

Baca: TEGA! Diperkosa 4 Kakak Sepupunya Lalu Videonya Disebar ke WhatsApp, Jangan Kaget Tahu Alasannya

Karena sudah malam, pelaku berinisiatif mengajak korban pulang bersamanya ke Manado yang juga rumah korban.

"Hari saat itu mulai gelap dan terduga menawarkan korban untuk pulang bersama dengan sepeda motor ke Manado," katanya.

Tanpa merasa curiga karena sudah saling kenal, korban pun mengiyakan

Setelah tiba di Tomohon sebelum Manado, pelaku mampir di kantornya dengan alasan ada yang harus diambil karena tertinggal

Tapi entah karena apa, pelaku tiba-tiba merubah rencananya untuk mengantar pulang korban

Dia malah meminta korban untuk bermalam di kantornya saja, dengan bujuk rayunya korban setuju tidur di kantor tersebut

Dengan syarat pelaku tidur di ruangan kantor sedangkan korban tidur di kamar kantor.

Jelang subuh hari, pelaku diam-diam masuk ke kamar korban dan merayu korban untuk melakukan hubungan badan.

Tapi korban menolak.

Tidak terima mendapat penolakan, pelaku setengah memaksa dengan main kasar.

Keduanya lalu terlibat bergumul dan korban mencoba melapaskan diri

Tenaga pelaku yang kuat membuat tubuh korban dibanting dan kemudian terjadilah pemerkosaan itu.

Kini kasus itu sudah ditangani kepolisian, sementara pelaku sendiri sudah diamankan. (Tribun TImur/ Wa Ode Nurmin)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baju Daster Berujung Petaka, Dibilang Seksi Istri Orang Hampir Jadi Korban Perkosaan tetangga

Bukti jika seksi itu bukan hanya dilihat dari pakaian yang minim seperti bikini, tapi juga bisa dengan pakaian sederhana.

Buktinya saja seorang wanita hampir menjadi korban pemerkosaan tetangganya sendiri karena baju daster.

Baju yang menjadi pakaian andalan ibu-ibu jika berada di rumah, karena selagi nyaman, lembut dan sangat simple.

Namun, karena baju simple itu malah membangkitkan birahi seorang pria.

Dia adalah  Gede Lana Adnyana alias Gede Suri (33).

Baca: Pelaku Perkosaan dan Pembunuh Bocah di Parumpanai Luwu Timur Dihukum Seumur Hidup

Baca: Kronologi Peristiwa Perkosaan Pelajar di Jeneponto, Korban Pusing Setelah Minum Es Teler

Baca: Pria ini Jual Istrinya Rp 1,5 Juta, Foto Telanjang Korban Diunggah Medsos

Karena melihat sang tetangga kala itu mengenakan baju daster di belakang rumah, tiba-tiba pelaku ada niatan untuk memperkosa.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Korban yang ternyata sudah menikah itu berinisial NLP (29).

Pelaku bercerita jika dirinya tak kuasa menahan nafsu saat melihat korban tengah memberi makan ternak babi dengan mengenakan pakaian daster.

Ditemui di Mapolres Buleleng, Sabtu (6/7/2019), Gede Suri mengaku melakukan aksi percobaan pemerkosaan itu pada Rabu (19/7/2019) sekira pukul 09.30 wita.

Mulanya ia sedang sakit perut dan hendak ke kamar mandi untuk buang air besar.

Namun, saat menuju ke kamar mandi, Gede Suri melihat korban NLP dari jarak sekitar 100 meter, tengah memberi makan babi, dengan mengenakan pakaian daster.

Otomatis, Gede Suri justru mendatangi korban NLP, dan langsung memeluknya dari arah belakang.

Ia bahkan sempat memegang payu dara korban, serta melucuti celana dalam korban.

NLP yang mendapatkan perlakuan tak senonoh itu pun sontak berteriak minta tolong.

Beruntung teriakannya itu berhasil didengar oleh sang suami IGP (31), sehingga tindakan mesum itu berhasil digagalkan.

IGP lantas melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Celukan Bawang untuk ditindak lanjuti.

Baca: Pelaku Perkosaan dan Pembunuh Bocah di Parumpanai Luwu Timur Dihukum Seumur Hidup

Baca: Kronologi Peristiwa Perkosaan Pelajar di Jeneponto, Korban Pusing Setelah Minum Es Teler

Baca: Pria ini Jual Istrinya Rp 1,5 Juta, Foto Telanjang Korban Diunggah Medsos

"Awalnya saya sakit perut. Saya lihat ada dia (NLP), spontan saja saya mau meluk dia. Ya tujuannya mau saya perkosa, tidak tahan lihat pakaiannya. Saya memang sudah lama suka sama dia," ungkap Gede Suri.

Atas tindakannya itu, aparat Kepolisian Sektor Celukan Bawang pun bergegas melakukan penangkapan terhadap Gede Suri, pada Rabu (19/6/2019) sekira pukul 10.00 wita.

Di hadapan polisi, pria yang telah berkeluarga ini pun tidak menampik perbuatannya yang hendak memperkosa NLP. (Tribunbali.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved