Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SK Izin Operasional ITB Kalla Terbit, Menristek Dikti Serahkan Langsung ke Fatimah Kalla

Disaksikan antara lain Wapres Jusuf Kalla, Kepala LLDikti Wilayah IX Prof Jasruddin dan tim dan Presiden Direktur Kalla Group Solihin Kalla

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen ITB Kalla
Ketua Yayasan Hadji Kalla Fatimah Kalla menerima SK Izin Operasional Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla dari Menristek dan Dikti Prof Mohamad Nasir Ak MSi PhD di Rumah Dinas Wapres Jusuf Kalla, Jakarta, Selasa (9/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Surat Keputusan Izin Operasional Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla telah terbit.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) Prof Mohamad Nasir Ak MSi PhD menyerahkan langsung SK tersebut kepada Ketua Yayasan Hadji Kalla, Fatimah Kalla, Selasa (9/7/2019).

Penyerahan berlangsung di Rumah Dinas Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Jakarta.

Disaksikan antara lain JK, Kepala LLDikti Wilayah IX Prof Jasruddin dan tim, Presiden Direktur Kalla Group Solihin Kalla, Direktur Sekolah Islam Athirah Ir Syamril MM, dan tim dari Kemenristek Dikti.

Syamril dalam laporannya ke tribun-timur.com, sebelum menyerahkan SK Menristek Dikti berpesan ke Fatimah Kalla dan tim.

“Perguruan tinggi harus menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh pasar. Oleh karena itu perlu ada kampus yang memadukan akademik dan praktis,” pesannya.

Hasil Drawing Final Piala Indonesia Persija vs PSM Makassar, Penentuan Juara di Mattoanging

Rudianto Lallo: Mencopot Pj Wali Kota Makassar Tak Semudah Omongan Nurdin Abdullah

Fatimah Kalla mengatakan, ITBKalla akan membuka empat program studi (prodi) yaitu Kewirausahaan, Manajemen Retail, Bisnis Digital dan Sistem Informasi.

Pembukaan prodi tersebut sebagai respon terhadap kebutuhan pasar.

Fatimah Kalla juga menekankan bahwa ITB Kalla ini bukan komersil tapi mengedepankan kualitas.

Untuk persiapan akan dilakukan langkah membangun kemitraan dengan perguruan tinggi yang sudah mapan seperti SBM ITB, PPM Business School, ESQ Business School dan Prasetiya Mulya.

“Juga ke perusahaan teknologi seperti Google, Oracle, Microsoft dan lainnya,” jelas Fatimah melalu rilis yang diterima tribun-timur.com, Selasa (9/7/2019) malam.

Mitra ini akan bekerja sama dalam pengembangan kurikulum, persiapan calon dosen, manajemen kampus dan lain sebagainya yang bisa membuat gerakan kampus lebih cepat.

Keinginan Munafri Terpenuhi, PSM Tuan Rumah Leg Kedua Final Piala Indonesia

Fatimah menjelaskan, pendirian ITB Kalla ini melalui proses yang cukup panjang.

Berawal dari izin dan restu Pak JK selaku Pembina Yayasan Kalla pada 10 November 2018 lalu.

Dilanjutkan permohonan rekomendasi ke LLDikti Wilayah IX untuk bahan pengajuan izin ke Kemenristek Dikti.

Setelah melalui proses bimbingan teknis, open recruitment calon dosen dan site visit serta verifikasi berkas oleh Tim Dikti ke Makassar pada 2 Juli 2019 akhirnya Kemenristek Dikti memutuskan untuk memberikan izin pendirian. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved