Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Otopsi Jadi Bukti, Penyebab Thoriq Rizki Maulidan Tewas di Gunung Piramid Terungkap Jelas

Hasil otopsi jadi bukti, penyebab Thoriq Rizki Maulidan tewas di Gunung Piramid terungkap jelas. Hasil ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Thoriq Rizki Maulidan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil otopsi jadi bukti, penyebab Thoriq Rizki Maulidan tewas di Gunung Piramid terungkap jelas.

Hasil ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Inilah penyebab pendaki Thoriq Rizki Maulidan tewas.

Sebelumnya sempat beredar isu jika Thoriq Rizki Maulidan hilang karena disembunyikan jin.

Penyebab meninggalnya Thoriq Rizki Maulidan, pendaki yang tewas di jurang sedalam 400 meter di wilayah Bukit Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal mengatakan, dari hasil analisis dokter forensik, korban meninggal dunia akibat benturan karena diduga terpeleset dari ketinggian.

"Dimungkinkan karena benturan. Saat autopsi kemarin, di tubuh korban terdapat luka memar di bagian tangan, wajah," kata Jamal, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/7/2019).

Luka memar tersebut, lanjut Jamal, disebabkan karena benturan saat korban terjatuh.

"Dari hasil analisis dokter kemarin, luka itu karena benturan, akhirnya memar di beberapa bagian tubuhnya," ungkap Jamal.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah dilakukan evakuasi selama satu jam lebih, jenazah Thoriq berhasil dibawa oleh tim SAR gabungan.

Jenazah Thoriq sudah dimakamkan di Dusun Nyamplungan, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.

Detik-detik Thoriq Rizki Maulidan Hilang hingga Ditemukan Tewas

Akhirnya terungkap bagaimana detik-detik Thoriq Rizki Maulidan hilang hingga ditemukan tewas.

Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang setelah turun dari mendaki Bukit Piramid, Gunung Argopuro, Jawa Timur, Minggu (23/7/2019).

Warga Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, itu kemudian ditemukan tewas, Jumat (5/7/2019).

Pungky Filzah Pranata, rekan Thoriq Rizki Maulidan yang ikut mendaki bersama, menuturkan awal mula kejadian tersebut.

1. Janjian mendaki bersama

Jumat (21/6/2019), Thoriq bersama tiga rekan-rekan, yakni Pungky, Syafril, Rizki, janjian untuk mendaki.

"Saya yang janjian hari Jumat itu bareng mereka. Akhirnya setuju naik hari Minggu (23/6/2019)," kata Pungky.

2. Minggu mendaki

Setelah sepakat untuk naik ke Bukit Piramid kawasan Gunung Argopuro, ketiga pelajar tersebut berangkat mendaki Minggu (23/6/2019).

"Kami berangkat pukul 07.00 dan tiba di tempat parkir motor sekitar pukul 07.30," kata dia.

Mereka berempat akhirnya memulai pendakian di Bukit Piramid, dan baru tiba di Pos Dua sekitar pukul 11.30.

"Perjalanan sekitar empat jam ke Pos Dua, itu pun sudah dengan istirahat," ungkap Pungky mengatakan.

Setelah beristirahat, pukul 14.00 WIB mereka kembali melanjutkan pendakian.

"Kami tiba di Punggung Naga, jalur pendakian sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu istirahat lagi," kata dia.

Dari empat remaja tersebut, hanya Syafril yang memilih istirahat di Punggung Naga lantaran kecapekan.

"Akhirnya saya, Rizki, dan Thoriq melanjutkan perjalanan ke puncak Bukit Piramid, dan tiba di sana (puncak) pukul 16.00 WIB," kata Pungky.

Cuaca yang saat itu sedang tidak bersahabat membuat tiga remaja ini memilih turun dari puncak Bukit Piramid.

"Paling sekitar 10 menit berada di atas dan akhirnya kami bertiga turun. Tadinya mau lihat sunset di atas puncak," kata dia.

3. Thoriq Rizki Maulidan hilang

Saat ketiganya turun, Thoriq Rizki Maulidan berada paling depan, sedangkan Pungky di tengah, dan Rizki paling belakang.

"Saya saat itu masih melihat Thoriq ada di depan saya dan berjalan agak ngesot karena jalur yang curam. Saya turun dengan posisi merangkak membelakangi Thoriq," ujar dia.

Pungky baru menyadari Thoriq Rizki Maulidan hilang saat akan tiba di bawah dan bertemu dengan Syafril.

"Saya kira Thoriq sudah tiba dulu karena dia di depan saya. Begitu saya tanya Syafril, katanya Thoriq belum tiba," ungkap Pungky, dengan tatapan sedih.

Akhirnya, Pungky bersama Syafril dan Rizki melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam.

"Saya tiba di Punggung Naga sekitar pukul 16.30. Saya dan teman-teman lalu mencari dan terus manggil Thoriq, tapi tidak ada jawaban. Saya juga tidak menyangka jika Thoriq jatuh karena tidak ada teriakan dan bunyi apa-apa saat kami turun," kata dia.

Sekitar pukul 17.30, mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk turun karena kondisi sudah malam.

"Saya akhirnya turun dan tiba di parkiran pukul 19.00 WIB," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini tim SAR gabungan sedang mengevakuasi jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena medan cukup terjal.

4. Ditemukan tersangkut di pohon

Jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan ditemukan tersangkut di pohon.

Menurut Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio, setelah dilakukan evaluasi dari pencarian sebelumnya, akhirnya tim gabungan membuat analisis kemungkinan dari titik pencarian sebelumnya.

"Kami lakukan evaluasi, akhirnya kami kembali lakukan pencarian lagi," katanya, Sabtu (6/7/2019).

Setelah dilakukan pencarian kembali, akhirnya jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan ditemukan 75 meter dari titik pencarian sebelumnya.

"Jadi, titik ditemukannya korban ini belum pernah kami sisir. Dan medannya sangat sulit, kemiringannya 75 derajat," ungkapnya.

Saat ditemukan tim SAR, kondisi jenazah tersangkut di pohon.

"Dugaan kami, jika melihat posisi jenazah, korban ini terpeleset dari jalur pendakian," kata David.

Sebelumnya, 100 orang tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan.

Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang saat turun dari Bukit Piramid.

Thoriq Rizki Maulidan mendaki Gunung Argopuro bersama tiga temannya, Minggu (23/6/2019).(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved