Kolom TEROPONG
Drama Mahkamah Konstitusi
Ditulis Abdul Gafar, dDosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Kata Rocky Gerung “ Jangan ngamuk lagi. Gue ucapin selamat. Selamat dimenangkan”.
Drama Mahkamah Konstitusi
Oleh: Abdul Gafar
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin
Sidang melelahkan menyangkut Pilpres 2019 dinyatakan telah selesai.
Seluruh Hakim Konstitusi dengan suara bulat menolak 21 dalil yang dikemukakan tim hukum Prabowo-Sandiaga (Tribun Timur 28/6/19).
Mahkamah Konstitusi (MK) menyusun laporan hingga ribuan halaman untuk mementahkan tuntutan kuasa hukum 02.
Paslon 02 harus menerima ‘kekalahan’ secara telak menghadapi gempuran dari pihak lain yakni pasangan 01, KPU RI, dan Bawaslu.
Kekalahan ini sudah diprediksi banyak orang bahwa itu akan menjadi kenyataan yang menyakitkan. Kemenangan bagi kubu 01.
Kata Rocky Gerung “ Jangan ngamuk lagi. Gue ucapin selamat. Selamat dimenangkan”. Oh Ya ?
Dalam persidangan sudah dapat diperkirakan bahwa pihak 02 akan menelan kekalahan.
Dalil-dalil yang dikemukakan tidak dapat dibuktikan.
Ternyata Ini Alasan JK di Balik Pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Kalla
Misalnya antara lain tentang adanya money politic, keterlibatan BIN dan polisi dianggap tidak netral, dan dukungan kepala daerah.
Demikian pula adanya tindakan terstruktur, sistematis, dan massif dari pihak 01 tidak dapat dibuktikan tim 02.
Saksi yang diajukan 02 ternyata dianggap lemah dalam pembuktian.
Sebenarnya pihak 02 memiliki ratusan saksi namun dibatasi jumlahnya demi efisiensi.
Pihak 02 menginginkan banyak saksi yang ditampilkan untuk membuktikan bahwa tuduhan mereka benar adanya.
Namun harapan itu tidak dapat dikabulkan oleh majelis hakim.