Tiap Tahun, Golkar Luwu Timur Dapat Jatah APBD Rp 95 Juta
Setiap suara yang diraih parpol dihargai Rp 4.767 itu sesuai data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Setiap tahun, partai politik (parpol) peraih kursi di DPRD periode 2014-2019 memperoleh bantuan dana parpol (banpol) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.
Setiap suara yang diraih parpol dihargai Rp 4.767 itu sesuai data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Luwu Timur.
Kasi Politik Kesbangpol Luwu Timur, Hasan mengatakan sudah melakukan verifikasi berkas bantuan dana parpol.
"Baru direkomendasikan, selanjutnya dibawa ke DPKD untuk proses pencaiaran," kata Hasan kepada wartawan, Senin (8/7/2019).
Partai Golkar memperoleh banpol paling banyak Rp 95 juta hasil raihan 30.782 suara. Ada 6 kursi Golkar di DPRD Luwu Timur saat ini.
Sedangkan PKB yang paling sedikit dana banpolnya hanya Rp 12 juta hasil raihan 4.096 suara. PKB hanya satu kursi.
Hasan menambahkan dari 10 parpol peraih kursi di DPRD Luwu Timur, baru delapan berkas parpol yang masuk.
"Gerindra dan PKS belum masuk. Ada delapan parpol yang memasukkan berkas pengajuan pencairannya," tutur Hasan.
Adapun jumlah parpol peraih banpol tiap tahun sebagai berikut, Golkar (6 kursi) Rp 95.362.636 juta, Nasdem (4 kursi) Rp 46.792.192, Gerindra (4 kursi) Rp 44.728.924.
PDI-P (3 kursi) Rp 39.573.852, Hanura (2 kursi) Rp 39.443.082, Demokrat (3 kursi) Rp 37.696.464, PKS (2 kursi) Rp 32.383.394, PAN (4 kursi) Rp 30.475.026, PPP (1 kursi) Rp 23.213.314, PKB (1 kursi) Rp 12.689.408.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19