Kronologi Pengajian Ustadz Hanan Attaki di Tegal Dibatalkan, GP Ansor Surati Polisi, Ada Apa?
Kronologi Pengajian Ustadz Hanan Attaki di Tegal Dibatalkan GP Ansor, Ada Apa?
Saya menduga ada pihak-pihak yang memang tidak senang dengan GP Ansor.
Mereka pihak-pihak yang tidak senang dengan GP Ansor itu sedang berusaha membuat keruh suasana,” tandasnya.
Pimpinan Pusat GP Ansor, kata dia, bahkan akan mengundang Hanan Attaki untuk melakukan diskusi.
“Kita akan undang Hanan Attaki ke Ansor, kalau dia mau, untuk diskusi.
Diskusi ini perlu dilakukan agar tidak juga menumbuhkan pandangan-pandangan keliru atas pernyataan dia sebelumnya.
Seperti mengatakan Nabi Musa itu premannya para nabi atau perempuan ahli surga itu yang berberat badan 55 kg dan masih banyak lagi,” ucap Gus Yaqut.
Namun begitu, Gus Yaqut menegaskan atas nama institusi pihaknya meminta maaf atas kesalahpahaman yang dibuat oleh GP Ansor Cabang Kota Tegal.
Organisasi akan melakukan teguran karena sikap yang dilakukan tersebut atas nama institusi.
“Seharusnya hal ini dikomunikasikan dengan struktur di atasnya. Teguran ini sebagai bentuk mekanisme kontrol dan koordinasi kepada PC GP Ansor Kota Tegal,” jelasnya.
Diterima di Pekalongan
Sementara itu, Kajian Ustadz Hanan Attaki di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan berjalan lancar, Minggu (7/7/2019) malam, setelah batal di Kota Tegal.
Pada hari yang sama, acara Hanan Attaki dijadwalkan siang hari mendapat penolakan di Kota Tegal.
Ketua panitia kajian bersama Hanan, Dewi Susanti mengatakan, acara tesebut terbagi jadi dua sesi.
Sesi pertama bertema "Doa Yang Mengubah Nasib" sementara tema sesi kedua adalah "Life Hack From Asmaul Husna".
Menurutnya, pada sesi pertama diikuti sekitar 1.400 orang sementara sesi kedua sekitar 600 peserta.