SBMPTN 2019
Tiga Hari Lagi Pengumuman SBMPTN 2019 Bisa Diakses di LINK Resmi LTMPT dan 12 Laman Mirror PTN
Tiga hari lagi hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 akan diumumkan.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM-Tiga hari lagi hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 akan diumumkan.
Hasil SBMPTN 2019 dapat dilihat melalui website resmi LTMPT pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id mulai pukul 15.00 WIB, Selasa (9/7/2019).
Sebanyak 714.652 peserta mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau SBMPTN 2019.
Jumlah tersebut dapat dirinci peserta memilih kelompok Program Studi Saintek sebanyak 360.329 peserta (50.42 persen).
Kemudian memilih Program Studi Soshum sebanyak 345.896 peserta (48.40 persen) peserta.
Adapun peserta yang memilih campuran (Saintek/Soshum) sebanyak 8.427 peserta (1.18 persen) peserta.
Di antara peserta tersebut sebanyak 24.108 orang merupakan pelamar Program Studi Kelompok Olah Raga dan Kesenian telah mengunggah portopolio sebagai pengganti ujian ketrampilan.
Jumlah pendaftar SBMPTN 2019 mengalami penurunan dibanding 2018 lalu.
Pada SBMPTN 2018 lalu, jumlah pendaftar mencapai 860.001 peserta.
Jumlah mahasiswa yang akan diterima melalui jalur SBMPTN 2019 sekitar 162.038 orang atau minimal 40 persen dari daya tampung masing-masing Perguruan Tinggi Negeri.
Kuota SBMPTN 2019 sebesar 40 % lebih tinggi dibanding SBMPTN 2018 lalu yang hanya sekitar 30%.
Jika dinyatakan lulus, tahap selanjutnya yakni registrasi ulang di kampus masing-masing.
Jadwal registrasi ulang berbeda tiap-tiap kampus, sehingga akan diumumkan pada saat pengumuman SBMPTN 2019.
Jalur Mandiri
Ketua LTMPT, Prof Ravik Karsidi pun mengingatkan, tak semua peserta SBMPTN 2019 dapat ditampung di 85 perguruan tinggi negeri melalui jalur ini.
Untuk itu, ia mengimbau kepada peserta SBMPTN untuk segera mendaftarkan diri melalui jalur mandiri jika ingin kuliah di kampus negeri.
"Karena tidak semua pendaftar akan diterima, ada baiknya peserta mengakses jalur mandiri di masing-masing PTN,"katanya.
Jika adik-adik belum beruntung lulus melalui jalur SBMPTN 2019, jangan khawatir masih ada kesempatan untuk kuliah di PTN, yakni melalui jalur mandiri.
Setiap PTN menyediakan kuota maksimal 30 persen dari daya tampung atau sekitar 100.233 orang.
Biaya seleksi mandiri memang bisa dikatakan lebih besar ketimbang jalur SBMPTN apalagi SNMPTN.
Hal itu lantaran pihak universitas bisa meminta uang pangkal dari para lulusan yang lolos dari jalur mandiri PTN.
Beberapa kampus yang masih membuka pendaftaran jalur mandiri, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin
12 Laman Mirror
Menjelang pengumuman hasil SBMPTN 2019, biasanya website resmi akan sulit diakses peserta.
Pada tahun sebelumnya, ada 12 laman mirror di 12 perguruan tinggi negeri yang membantu untuk mengumumkan hasil SBMPTN.
Berikut link alternatif untuk melihat hasil pengumuman SBMPTN 2019 melalui laman mirror di 12 PTN sebagai berikut:
1. http://snmptn.unsri.ac.id
12. http://snmptn.unsyiah.ac.id
SIMAK UI
Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK) jenjang S1 Reguler dan Vokasi tahun akademik 2019/2020 sudah dibuka.
Kuota mahasiswa yang diterima untuk program S1 Reguler, yakni 30 persen dari jumlah keseluruhan daya tampung masing-masing program studi.
Di PTN lain, jalur ini dikenal dengan istilah jalur mandiri.
Pendaftaran dibuka hingga 10 Juli 2019 melalui laman penerimaan.ui.ac.id
Halo Calon Mahasiswa Baru UI,
Sudah tahu tanggal penting Penerimaan Mahasiswa Baru di UI?
Yuk CATAT tanggal penting penerimaan Mahasiswa Baru UI 2019 melalui jalur SIMAK UI!
1. Program Pendidikan S1 Reguler, Paralel, Vokasi (D3), S1 Ekstensi dan Program Pascasarjana (Magister, Spesialis, Profesi, dan S3)
- Pendaftaran: 10 Juni - 10 Juli 2019
- Ujian: 21 Juli 2019
- Pengumuman: akhir Juli 2019
2. Program Pendidikan S1 Kelas Internasional
- Pendaftaran: 10 Juni - 10 Juli 2019
- Ujian: 14 Juli 2019
- Pengumuman: akhir Juli 2019
Jalur Non Subsidi Unhas
Unhas telah membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui Jalur Non Subsidi (JNS) mulai 1 Juli hingga 16 Juli 2019, pukul 14.00 WITA melalui laman http://mandiri.unhas.ac.id.
Penerimaan Mahasiswa Jalur Non-Subsidi adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik di samping kemampuan finansial.
Penilaian terhadap peserta jalur Non-Subsidi dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK 2019, nilai tes Psikologi dan tes Wawancara.
Persyaratan
1. Terdaftar sebagai peserta ujian UTBK dan SBMPTN 2019
2. Bagi yang telah lulus SNMPTN, SBMPTN, Kelas Internasional 2019 tidak diperkenankan mendaftar;
3. Terdaftar sebagai peminat di salah satu program studi Univeristas Hasanuddin melalui jalur SBMPTN 2019 (berdasarkan Kartu Peserta SBMPTN 2019)
4. Mempunyai kesehatan fisik yang tidak mengganggu kelancaran belajar di prodi pilihannya
Pilihan Program Studi (Prodi)
Peserta hanya dapat memilih 2 (dua) program studi yang sama atau berbedadengan program studi yang dipilih pada saat SBMPTN 2019;
Program studi pilihan harus berada di dalam kelompok ujian (Saintek, Soshum, atau Campuran) yang diikuti pada saat SBMPTN 2019;
Program studi pilihan Kelompok Ujian Saintek: Semua program studi dalam Kelompok Saintek;
Program studi pilihan Kelompok Ujian Soshum: Semua program studi dalam Kelompok Soshum.
Jadwal Lengkap:
1. Pendaftaran Online & pembayaran registrasi: 01 – 16 Juli 2019
2. Tes Psikologi (Kepribadian): 18 Juli 2019
3. Tes Wawancara: 19 Juli 2019
4. Pengumuman Kelulusan : 25 Juli 2019
5. Registrasi Ulang dan Pembayaran Dana Pengembangan serta UKT Semester Awal 2019/2020: 26 - 31 Juli 2019
6. Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru: 08 Agustus 2019
7. Kuliah Perdana: 19 Agustus 2019
Biaya Pendidikan
Biaya pendaftaran untuk mengikuti seleksi JNS, setiap peserta membayar Rp 750 Ribu yang dibayarkan melalui BNI.
Jika telah dinyatakan lulus, biaya pendidikan yang dikenakan kepada mahasiswa melalui jalur ini yakni masuk dalam golongan UKT-7.
Kelompok UKT-7 mulai Rp 3 juta hingga Rp 20 juta.
Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan membayar biaya pengembangan mulai Rp 30 juta hingga Rp 200 juta tergantung prodi masing-masing.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
