Pemain dengan Julukan Si Manusia Kaca Ini Putuskan Gantung Sepatu, Arjen Robben Pikir Risiko Cedera
Jika pun ditotal dan dibandingkan, maka sepanjang karier sepakbolanya, 25,9% waktu Robben justru dihabiskan di ruang perawatan cedera.
Sepanjang karier, Robben sendiri telah berhasil mendapatkan sejumlah piala bergengsi.
Dan 20 gelar di antaranya didapat ketika dia menghabiskan karir bersama Bayern Muenchen dalam waktu hampir satu dekade terakhir.
Kira-kira siapa sih sosok yang tepat untuk mengisi pos kosong peninggalan Robben?
Tak Disukai di Timnas
Ternyata, Arjen Robben tak terlalu disukai rekan-rekannya di timnas Belanda. Dia dianggap terkesan sombong.
Bahkan, sebagian besar pemain Belanda merasa bersyukur ketika gelandang Bayern Muenchen itu gagal melakukan tendangan penalti di final Liga Champions 2011-2012.
Sikap para pemain itu diungkapkan salah satu pemain timnas Belanda yang tak mau disebut namanya kepada surat kabar negeri itu, De Teledraaf.
Baca: Kiper Andalan Madura United Masuk Rumah Sakit, Diragukan Tampil Lawan PSM
Baca: Live RCTI & meTube.id Live Streaming Borneo FC vs Persija - Modal Gol Tandang, Nonton Tanpa Buffer
Di final Liga Champions 2011-12 lawan Chelsea, Bayern Muenchen berpeluang juara. Mereka mendapat hadiah tendangan penalti kala kedudukan imbang 1-1.
Robben tampil sebagai penendang. Namun, bola tendangannya mampu diselamatkan kiper Chelsea, Petr Cech.
Bayern akhirnya kalah dari Chelsea lewat adu penalti. Kegagalan itu ternyata disyukuri sebagian pemain Belanda.

Mereka berharap itu memberi pelajaran kepada Robben agar tak lagi egois dan terlalu membanggakan kemampuannya.
Robben juga gagal membantu Belanda di Piala Eropa 2012. Bahkan, ia tak mampu mencetak gol.
Menurut pemain yang tak mau disebutkan namanya itu, jika sampai ia mencetak gol di Piala Eropa, maka sifatnya akan lain.
Baca: Dinas Perikanan dan Kelautan Takalar Gelar Workshop Peningkatan SDM
Baca: Sinergi BI, OJK, dan Pemerintah, Penyaluran Bansos Kini Tak Lagi Tunai
"Bayangkan bagaimana ia akan bersikap kala pulang ke Belanda (jika mencetak gol di Euro 2012)," ujarnya.
"Dia pasti akan lebih arogan dan tak akan pernah memberikan bola kepada rekannya (dalam bermain)," jelas pemain tersebut.