Pemain dengan Julukan Si Manusia Kaca Ini Putuskan Gantung Sepatu, Arjen Robben Pikir Risiko Cedera
Jika pun ditotal dan dibandingkan, maka sepanjang karier sepakbolanya, 25,9% waktu Robben justru dihabiskan di ruang perawatan cedera.
Menurutnya, ia tak sendiri mensyukuri kegagalan Robben di Liga Champions dan Piala Eropa. Beberapa temannya di timnas Belanda juga menyatakan hal yang sama.

Di Euro 2012, Belanda tampil buruk. Mereka tersingkir di penyisihan grup, kalah di tiga pertandingan.
Menurut pemain itu, sikap Pelatih Bert van Marwijk juga perlu dipertanyakan, karena membolehkan pemain minum-minuman keras sebelum turnamen berakhir.
"Van Marwijk mengizinkan pemain untuk minum sebotol alkohol setelah pertandingan. Itu sangat mengganggu secara internal. Mereka melihat ada kekurangan disiplin di tim ini," terangnya
Dijuluki Manusia Kaca
Selama menjadi pemain bola, Arjen Robben mendapat julukan sebagai Manusia Kaca.
Julukan tersebut melekat kepada Robben karena dirinya selalu identik sebagai pemain yang sangat rentan mengalami cedera.
Memang, Robben adalah pemain dengan bakat luar biasa. HIngga bermain untuk klub-klub besar di Eropa.
Baca: Yamaha NMAX dengan Tampilan Super Hero, Iron Man, Dijual Resmi di Diler, Apakah Ini Produk Terbaru?
Baca: Simak Tampilan Terbaru Yamaha New X-Ride 2019, Lebih Stylish dengan 2 Warna Baru! Ini Perubahannya
Namun rintangan terbesar Robben untuk bermain di lapangan hijau bukanlah persaingan untuk menjadi starter.
Seperti kata si pemain, lawan terbesarnya adalah cedera. Robben memang pemain yang kerap dihantam cedera.
Dikutip dari data Transfermarkt, sejak memperkuat tim senior Groningen sampai Bayern Munchen Robben seharusnya bisa tampil dalam 813 laga.

Namun pada kenyataannya, pemain kelahiran Belanda, 23 January 1984, hanya bermain sebanyak 602 kali, sebab dalam 211 laga harus menepi karena cedera.
Jika pun ditotal dan dibandingkan, maka sepanjang karier sepakbolanya, 25,9% waktu Robben justru dihabiskan di ruang perawatan cedera.
Nah, rasanya julukan 'manusia kaca' memang pantas untuk Robben seperti disematkan oleh media-media Eropa kepadanya.
Bayangkan, seperempat kariernya hanya ada di bangku perawatan cedera.
Baca: Mantan Wakapolda Sulsel Ini Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK di Hari Terakhir, Datang Naik Taksi
Baca: Salaman dengan Jokowi, Syandria Kameron Mendadak Jadi Perbincangan, Wanita Cantik Itu Cicit Soekarno