Film 'Yang Sebenarnya' - Kisah Syamsir, Anak Pemulung yang Berhasil Jadi Insinyur Alumnus FTI UMI
Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) meluncurkan film pendek berjudul Yang Sebenarnya, Senin (1/7/2019).
Mereka pun mengajak Syamsir gabung membantu Daeng Ngerang.
Kado Ulang Tahun Ibu
Syamsir pun tertarik karena saat itu dia sedang butuh uang untuk membeli kado ulang tahun ibunya.
"Pak, mauka kerja di tempatnya Dg Ngerang yang Rp 50 gajinya sehari. Mau ulang tahu mamaku, mau-ka kasih hadiah (saya mau beri hadiah)," ujarnya sembari mendorong gerobak.
Syamsir terus merengek, tapi sang ayah hanya menoleh dari depan gerobak yang ditariknya tanpa memberi jawaban sekata pun.
Tak dapat jawaban dari ayahnya, sesampai di rumah, kala malam tiba, Syamsir lalu meminta izin dari ibunya.
"Ma (ibu), besok mau-ka (saya mau) kerja di tempatnya Daeng Ngerang, Rp 50 ribu gajinya," ucap Syamsir di sela belajar.
Namun, tiba-tiba ayahnya meyanggah, "Masih anak kecil-ko (Kamu masih kecil). Tidak usah-moko kerja (Kamu tak perlu bekerja".
Mendengar larangan sang ayah, Syamsir lalu mengungkapkan alasannya dia mau ikut cari uang.
"Mama to (kan) mau ulang tahun, mau-ka kasih-ki hadiah (saya mau beri hadiah)," ujar Syamsir yang ngotot.
Keesokan harinya, Syamsir memenuhi ajakan 3 temannya menjadi buruh bangunan di proyek yang dikerjakan Daeng Ngerang.
Namun, tanpa sepengetahuannya, ternyata ayahnya lebih dulu ada di tempat itu bekerja membantu Daeng Ngerang.
Syamsir pun terkejut.
"Ih, Pak, kenapa-ki ada di sini (Kenapa Bapak ada di sini)?" ujar Syamsir kepada ayannya.
Tanpa mendapat jawaban, Syamsir lalu disuruh pulang oleh ayahnya.