Bupati Gowa Berbagai Inspirasi Kepemimpinan di Rakernas DPP KNPI
Ketika itu Adnan masih berusia 23 tahun ketika dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menjadi salah satu narasumber pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI).
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta dengan tema "Kepemimpinan Millenial dalam Memajukan Daerah".
Video Wisatawan Tumpahkan Miras di Bira Bulukumba Viral di Medsos
Sedang Berlangsung MotoGP 2019 Belanda, Link Live Streaming Trans7, Quartararo Raih Pole Position
Adnan berbagi inspirasi di hadapan para peserta Rakernas DPP KNPI 2018-2021. Ia menceritakan awal kariernya di dunia politik pada usia muda.
Ketika itu Adnan masih berusia 23 tahun ketika dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah pengalaman saya di dunia politik sudah mencapai kurang lebih 10 tahun, dimulai pada usia 23 tahun sebagai anggota DPRD Sulsel," kata Adnan dalam rilis kepada Tribun, Minggu (30/6/2019).
Meski demikian, Adnan tidak menyelesaikan periode keduanya. Ia hanya 1 tahun menjabat sebagai legislator DPRD Sulsel.
Setelah itu, Adnan pun mencalonkan diri sebagai Bupati Gowa dan pasangan independent pertama di Sulsel yang dilantik pada tahun 2016 pada usia 29 tahun.
Ia menambahkan, era pemuda saat ini merupakan era millenial yang diukur berdasarkan sikap dan prilaku para generasi millenial.
"Kepemimpinan millenial merupakan kepemimpinan yang berbeda dengan kepemimpinan yang lain atau pemimpin-pemimpin yang sebelumnya," imbuhnya.
Adnan juga mengaku harus memiliki legacy dan Insyaallah melakukan yang lebih baik dan memiliki pemikiran yang panjang serta membawa perubahan.
Perubahan tersebut bukan hanya untuk 5 hingga 10 tahun mendatang tetapi sampai 10 hingga 20 tahun mendatang.
"Sehingga kita bisa membangun bangsa dan negara kita," pesan Adnan kepada ratusan peserta yg berasal dari seluruh Indonesia.
Adnan juga menitipkan pesan kepada para pengurus KNPI agar memiliki niat yang baik, tulus dan ikhlas dalam bekerja.
"Kalau kita bekerja didasari niat yang baik, tulus dan ikhlas jangan takut dengan kegagalan, karena dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas maka kegagalan akan menjauh dari kita," pesan Adnan.
Di era millenial katanya, seorang pemimpin harus memiliki karakter yang berbeda dengn pemerintahan yang lalu.
Sebab saat ini era teknomogi dan digital sehingga harus mengikuti perkembangan zaman apalagi 58 persen penduduk Gowa sudah mulai melek teknologi sehingga sosialisasi program-program pemerintah daerah melalui media sosial.
Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajriansyah mengapresiasi kisah inspiratif yang disampaikan Adnan.
Ia berharap pesan tersebut dapat memotivasi para pemuda KNPI untuk memperbaiki niat yang baik, tulus dan ikhlas.
Serta bersungguh-sungguh jika ingin menjadi seorang pemimpin di daerahnya masing-masing dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara kita.
Diketahui Adnan hadir sebagai narasumber bersama beberapa pimpinan daerah yang juga merupakan pengurus DPP KNPI.
Antara lain Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim dan Walikota Padang Panjang, Fadly Amran pada diskusi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajriansyah.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: