LAGI VIRAL, Agus Nikahi Rosiana dengan Mas Kawin 3 Telur Ayam Kampung & Uang 16 Ribu, ini Ceritanya

LAGI VIRAL, Agus Nikahi Rosiana dengan Mas Kawin 3 Telur Ayam Kampung & Uang 16 Ribu, ini Ceritanya

TRIBUN-TIMUR.COM - Agus Riadi (33) warga asal Lingkungan Renteng, Kelurahan Renteng, Lombok Tengah, pria yang menikahin Rosiana (31) warga asal Desa Kilang, Lombok Timur dengan maskawin 3 butir telur ayam kampung dan uang sejumlah Rp 16 ribu mengaku kenal dengan kekasihnya melalui Facebook.

"Saya Kenal dia lewat Facebook, waktu itu saya coba-coba cari pertemanan di FB, saya coba-coba inbox dia, dan dia merespon," ungkap Agus sambil tersenyum mengenang masa awal perkenalannya dengan istrinya, Kamis (27/6/2019).

Agus menyebutkan, pada awal tahun 2019 mereka saling mengenal dan seiring berjalannya waktu, Agus terus berkomunikasi dengan Ros.

"Saya kenal dia di Facebook, sekitar awal-awal tahun 2019 baru itu, saya terus chat dia dan kami merasa lancar komunikasinya," ujarnya, pada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id).

Sementara Ros menyebutkan bahwa Agus sering membuat kata-kata gombal untuk dirinya.

• VIDEO VIRAL Detik-detik Satu Keluarga Lakukan Pencurian Terekam CCTV, Libatkan Anak di Bawah Umur

"Dia dulu itu sering buat kata-kata gombal kepada saya," ungkap Ros dengan tersenyum didampingi suaminya.

Waktu Agus mencoba pertama bertemu dengan Ros ke rumahnya yang berada di Desa Kilang Lombok Timur, Agus pernah kesasar.

"Waktu pertama ketemuan itu, saya nyasar, kan saya tidak tahu tempat desanya jauh, dan waktu itu juga hujan membasahi pakaian saya," ujar Agus sambil tertawa terbahak-bahak.

Videonya viral

Video pernikahan pasangan Agus dan Rosiana dengan maskawin 3 butir telur dan uang sebanyak Rp 16 ribu di Lingkungan Renteng, Kelurahan Renteng, Lombok Tengah menjadi viral.

Video ini beredar di akun instagram Insidelombok pada Rabu (26/6/2019).

Sampai Kamis (27/6/2019), video yang berdurasi 27 detik ini telah ditonton sebanyak 67.316 kali dan telah dibanjiri 1.286 komentar dari warganet.

Terlihat dalam video tersebut, sorak gembira dari warga usai Agus mengucapkan ikrar ijab kabul dengan maskawin 3 butir telur.

Ditemui di rumahnya, Agus menuturkan, dirinya memberikan maskawin kepada istrinya berupa 3 telur ayam kampung karena semasa bujang dirinya tidak ingin menikah sebelum menemukan perempuan yang mau dinikahi dengan mas kawin 3 butir telur.

“Ya memang benar mas kawin istri saya itu 3 butir telur dan uang Rp 16 ribu. Itu niat saya dulu, kalau belum mendapatkan perempuan yang ingin dimaskawinkan 3 butir telur saya tidak akan menikah," ungkap Agus ditemui Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Dia menyebutkan bahwa sebelumnya banyak tetangga yang mengoloknya karena terlalu lama membujang.

“Tetangga saya banyak yang ngolok saya karena saya telalu lama menikah, tapi karena niat saya mau cari wanita yang ingin dimaskawinkan 3 telur ayam kampung,” pungkasnya.

Dia menyebutkan sudah 5 bulan menjalin hubungan bersama perempuan yang kini menjadi istrinya itu semenjak bulan Februari 2019 lalu.

“Kami sudah menjalani hubungan ini semenjak bulan Februari lalu,” kata Agus.

Gadis Jeneponto Uang Panaik Rp 500 Juta, 1 Hektar Sawah & Mobil

Kabar viral kembali datang dari Jeneponto, Kabupaten di sebelah selatan Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. 

Kabar rencana pernikahan seorang gadis bernama Hj Tuti Hastuti menyita perhatian netizen.

Uang panaik Hj Tuti Hastuti diunggah di media sosial Facebook. 

Total uang Panaik gadis Jeneponto ini Rp 500 juta dan ditunjukkan di media sosial.

Gadis asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Hj Tuti Hastuti, sejak kemarin membuat heboh media sosial Facebook.

Hal itu karena gadis cantik asal Jeneponto ini diberikan uang panaik atau mahar pernikahan Rp 500 juta, emas, mobil, kuda rumah hingga tanah.

Suami yang memberikan uang panaik kepada Hj Tuti Hastuti ini bernama Muh Ridwan yang ternyata baru berusia 24 tahun.

Kabar ini pertama kali viral di laman Facebook sahabatnya, yang mengucapkan selamat menempuh hidup baru kaepada Hj Tuti Hastuti.

Saat mengucapkan selamat menikah, sahabat ini memperlihatkan mahar-mahar yang ada di kamar pengantin Hj Tuti Astuti.

Segepok uang lembaran Rp 50.0000 hingga Rp 100.000 warna biru dan merah yang totalnya Rp 500 juta pun tersimpan di dalam sebuah kotak transparan.

Tak hanya itu, Hj Tuti Hastuti juga diberikan emas 200 gram, uang tunai Rp 500 juta, kuda 1 ekor, 1 unit mobil, 1 unit rumah, tanah 1 hektar, dan beras 1 ton.

"Happy wedding sahabat kU HJ TutiHastuti Ridwan Samawa yah...

Jeneponto lagi dgn uang panaik 500 juta 1 stel emas, 1 mobil, 1 rumah, 1 ekor kuda, 1 ton beras dan 1 hektar tanah...

waooo semangatko anak muda cari uang panaik," tulis akun Facebook Ikha Emon, dilansir TribunnewsBogor.com.

Dari laman Facebook pribadinya, Hj Tuti Hastuti ini mengunggah foto pasca dilamar oleh Muh Ridwan pada 7 Mei 2019.

Terlihat Hj Tuti Hastuti yang mengenakan gaun warna ungu muda dengan hijab pink itu memamerkan cincin yang ada di jari manisnya.

Sementara itu, Muh Ridwan berada di sampiung Hj Tuti Hastuti mengenakan kemeja batik.

Di belakang backdrop tertulis nama Hastuti dan Ridwan.

Lalu, pada tanggal 23 Mei 2019, Hj Tuti Hastuti merayakan ulang tahun ke-24 kekasihnya Muh Ridwan yang kini jadi suaminya.

"Hbd MR to 24 thn," tulis Hj Tuti Hastuti.

Namun kini akun Facebook Hj Tuti Hastuti yang tadinya TutiHastuti, berganti jadi TutiHastuti Ridwan pasca menikahi Muh Rodwan.

Hal tersebut diumumkan Hj Tuti Hastuti di akun Facebook lamanya.

Lantas, siapakah sebenarnya Hj Tuti Hastuti yang diberi uang panaik ratusan juta hingga satu unit rumah dan mobil?

Lantas, siapa juga Muh Ridwan yang rela memberikan uang panaik seroyal itu?

Muh Ridwan sendiri merupakan anak pengusaha H Mansur Daeng Tompo, yang tinggal di kampung Tanatoa, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Jadi besangku itu pedagang emas. Mereka juga sudah lama pacaran, dan telah melangsungkan pernikahan bulan ramadan lalu, namun baru dipestakan,"kata Daeng Tompo.

Sementara Hj Tuti Hastuti anak dari pasangan H Ismail Daeng Rapi - Hj Mariati.

Dia seorang pedagang emas, yang tinggal di Kampung Balang Pasui, Kelurahan Tolo Timur, Kecamatan Kelara.

Hj Tuti Hastuti sendiri dilansir dari biodata profil Facebooknya ini bekerja di Manajemen Industri Perkantoran daerah Makassar.

Beberapa hari lalu, uang panai juga kembali heboh di Jeneponto. Seorang polwan cantik di Bantaeng, yang diberi uang panaik sebesar Rp 300 juta.

Gadis beruntung tersebut adalah IIn Ariska Syahrir, seorang Polwan yang bertugas di Polres Banteng.

Ia dilamar oleh pria bernama Muh Irsam Mulia Nasir, yang diketahui merupakan politisi PDIP asal kabupaten Jeneponto.

Selain uang Rp 300 juta, keluarga Irsam juga menyerahkan 1 hektar tanah, 1 ton beras, 1 ekor kuda, dan 1 stel perhiasan emas.

Setelah berita polwan tersebut, muncul lagi berita baru mengenai pernikahan dengan uang panaik mahal di Sulsel.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Pria Lombok Beri Mas Kawin 3 Telur Ayam Kampung, Pantas Pengantin Wanita Ini Klepek-klepek, https://surabaya.tribunnews.com/2019/06/27/viral-pria-lombok-beri-mas-kawin-3-telur-ayam-kampung-pantas-pengantin-wanita-ini-klepek-klepek?page=all.