VIDEO : Intip Suasana Proyek Perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Anggaran tersebut, dikucurkan PT Angkasa Pura 1 (Persero) selaku pengelola bandara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Sejumlah pekerja, saat ini tampak menggenjot pengerjaan proyek perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa (25/6/2019).
Bukan hanya itu, sejumlah alat berat juga tampak berada di area proyek.
Dishub Makassar Tertibkan Motor Parkir Liar Depan Kantor BPJS Kesehatan
Ditanya Nasib Kabiro Umum, Sekprov Sulsel ; Besok Kita Lihat
Termasuk truk pengangkut material, yang lalu lalang di lokasi proyek.
Proyek perluasan bandara, menelan anggaran sekitar Rp 3,6 triliun.
Anggaran tersebut, dikucurkan PT Angkasa Pura 1 (Persero) selaku pengelola bandara.
Bandara yang letaknya di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, diproyeksikan menjadi bandara terbesar di Indonesia Timur.

Bahkan, bandara yang menggunakan nama pahlawan nasional asal Sulsel, Sultan Hasanuddin, itu digadang-gadang menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia, setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta.
Wilayah perluasan bandara, rencananya meliputi checking area, parking area, dan ruang tunggu sisi selatan bandara.
Nantinya, desain Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, bakal menyerupai kupu-kupu.
Kupu-kupu memang dikenal identik dengan Kabupaten Maros.
Kupu-kupu banyak dijumpai di Taman Nasional Bantimurung, Maros.
Simak videonya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi