Viral! Anak-anak Ini Rela Masuk Kantong Plastik Agar Tidak Basah, Demi Bisa Sekolah! Begini Kisahnya
Anak-anak itu tidak menyeberang sendiri, melainkan ada seorang pria berjasa yang membantu mereka.
Viral! Anak-anak Ini Rela Masuk Kantong Plastik Agar Tidak Basah, Demi Bisa Sekolah! Begini Kisahnya
TRIBUN-TIMUR.COM – Bagi anak-anak di pelosok, perjuangan menuju ke sekolah tak jarang harus menghadapi tantangan yang berat.
Namun, semua demi bisa sekolah, tak jarang anak-anak itu rela menerabas maut sekali pun.
Baca: Teuku Wisnu Panik Saat Shireen Sungkar Nyetir, Begini Reaksinya Saat Ada Razia Polisi, Kena Tilang?
Baca: Ika Unhas Akan Gelar Kegiatan Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional 2019, Ayo Segera Daftar di Sini!
Di Indonesia, masih banyak anak-anak yang sulit menjangkau sekolah mereka karena jarak dan medan yang berat.
Kebanyakan anak-anak ini berada di daerah pelosok di mana infrastruktur belum menjamahnya.
Baru-baru ini, viral foto anak-anak yang rela masuk kantong plastik, agar bisa menyeberang lalu pergi ke sekolah.

Foto itu terjadi di Vietnam, dimana anak-anak di daerah pelosok harus melalui medan berat untuk pergi ke sekolahnya.
Potret perjuangan anak-anak menuju sekolah mereka di suatu daerah di Vietnam menjadi viral lantaran melakukan hal cukup ekstrim.
Menyeberang Sungai
Melansir World of Buzz (24/6/2019), foto-foto perjuangan anak-anak di Vietnam menyeberang sungai menggunakan plastik itu viral setelah diunggah dalam Siakapkeli.
Anak-anak itu tidak menyeberang sendiri, melainkan ada seorang pria berjasa yang membantu mereka.
Ya, dalam serangkaian foto yang beredar, tampak seorang pria mengangkut anak-anak menggunakan plastik untuk menyeberang sungai beraliran deras sepanjang 20 meter.
Kantong plastik itu digunakan agar anak-anak tetap dalam kondisi kering sesampainya di sekolah.
Hal tersebut sudah biasa dilakukan penduduk di desa Huoi Ha, Provinsi Dien Bien, Vietnam, ketika musim hujan tiba.
Selama musim panas, ada jembatan yang memungkinkan orang-orang untuk menyeberang sungai tersebut.
Namun di musim hujan, debit air sungai akan meningkat dan arusnya deras.
Karena air yang tinggi dan arus semakin deras, jembatan tidak dapat digunakan.
Rakit juga tidak dapat digunakan karena arus sungai yang deras.
Para orangtua jadi tidak punya pilihan lain selain memperkerjakan seorang pria untuk membantu anak-anak mereka sampai di sekolah.
Para orangtua ini juga masih diliputi perasaan cemas di pinggir sungai, menunggu anak mereka selamat disebrangkan.
Belum cukup, setelah menyeberang sungai, anak-anak desa Huoi Ha masih harus berjalan sejauh 15 km untuk mencapai sekolah mereka.
Musim hujan di Vietnam terjadi selama bulan Juni hingga Oktober setiap tahunnya.
Negara ini berada di daerah pesisir timur benua Asia, jadi puncak hujan saat angin timur.
Jadi bisa bayangkan berapa lama anak-anak itu harus merasakan 'penderitaan' untuk bersekolah.
Salut untuk perjuangan anak-anak di sana yang tetap bersemangat pergi sekolah meski itu tidak mudah. (*)
(Suar.id/Masrurroh Ummu Kulsum)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan Judul "Viral Foto-foto Pria Seberangkan Anak-anak di Sungai Pakai Plastik, Demi Bisa Pergi ke Sekolah"