Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Utang SKTM Rp 3 Miliar, DPRD Bulukumba: Apakah Bupati Berikutnya Mau Bayar?

Banggar yang menghadirkan Manajemen RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bulukumba, berlangsung cukup lama

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FIRKI ARISANDI
Ruang rapat paripurna DPRD Bulukumba saat rapat banggar, Jumat (21/6/2019) sore. 

Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengaku jika SKTM merupakan kebijakan pemerintah dalam menolong masyarakat miskin yang belum mendapatkan jaminan kesehatan.

Kebijakan ini kata Tomy, ditempuh atas dasar kemanusiaan serta bentuk tanggung jawab pemerintah.

Pemerintah, kata Ketua Nasdem Bulukumba itu, harus hadir pada masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan itulah prinsip dibentuk pemerintah dan negara.

"Dalam konsep kebijakan publik ini disebut diskresi. Diskresi dibutuhkan untuk kepentingan umum dan bukan kepentingan pribadi dan kelompok. Masyarakat miskin yang berobat ke rumah sakit tidak bisa menunggu Perda dan regulasi lain. Itu dilakukan dalam konteks darurat," jelas Tomy.(TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com

di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

A

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved