Pilpres 2019
Ungkap Modus Suara Jokowi Ditambah Prabowo Dikurangi, Ini Profil Saksi Ahli Jaswar Koto di Sidang MK
Ungkap modus suara Jokowi ditambah Prabowo dikurangi, ini profil saksi ahli Jaswar Koto di Sidang MK.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ungkap modus suara Jokowi ditambah Prabowo dikurangi, ini profil saksi ahli Jaswar Koto di Sidang MK.
Jaswar mengungkap modus suara Joko Widodo (Jokowi) ditambah dan Prabowo Subianto dikurangi di Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (20/6/2019).
Jaswar Koto adalah ahli biometric software development yang dihadirkan oleh tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.
Ungkap modus suara Jokowi ditambah Prabowo dikurangi di sidang MK, simak profil lengkap saksi ahli Jaswar Koto pada bagian akhir artikel ini.
Pada lanjutan sidang MK, Jaswar mengungkap terdapat pola kesalahan input data pada sistem Situng atau Real Count KPU.
Dia mengatakan, pola kesalahan hitung dalam sistem Situng KPU cenderung menggelembungkan perolehan suara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pola kesalahan hitung tersebut justru mengurangi suara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pola kesalahan hitung pada Situng mengacu pada penggelembungan suara 01 dan pengurangan pada (suara) 02," ujar Jaswar dalam sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).
Baca: Sidang MK Pilpres 2019, Jubir BPN Faldo Maldini Ungkap Prabowo Subianto Tak Akan Menang dari Jokowi
Baca: Sosok dan Peran Tak Terduga Kivlan Zein, Habil Marati, Sofyan Jacob, Soenarko Tersangka Kasus Makar
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id setelah Penerimaan PPPK (P3K), Berikut Penjelasan Resmi BKN
Jaswar dikutip dari Kompas.com memaparkan analisis yang ia lakukan sebagai contoh.
Dari 63 TPS yang dipilih secara acak terjadi kesalahan input data, yakni terdapat perbedaan antara data angka di situng dengan rekapitulasi formulir C1 milik KPU.
Berdasarkan analisis, kesalahan input data terdapat penambahan jumlah perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 1.300 suara, sedangkan Prabowo-Sandi dikurangi 3.000 suara.
Analisis itu juga, kata Jaswar, dilakukan selama dua kali untuk memvalidasi.
Saksi BPN

Pada sidang ketiga sengketa hasil Pilpres 2019 di MK, tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) menghadirkan 15 saksi dan 2 saksi ahli.
Sidang ketiga ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi.
Dikutip Tribunjambi.com, tim kuasa hukum pangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghadirkan 15 saksi fakta dan 2 saksi ahli.
Di antara saksi tersebut, ada nama keponakan Mahfud MD, Hairul Anas.
Berikut daftarnya:
1. Agus Maksum
2. Idham
3. Hermansyah
4. Listiyani
5. Nur Latifah
6. Rahmatsyah
7. Fahrida Aryanti
8. Tri Susanti
9. Dimas Yena
10. Beti Kristiana
11. Tri Hartanto
12. Risda Mardiyana
13. Haris Azhar
14. Said Didu
15. Hairul Anas.
Saksi Ahli:
1. Jaswar Koto
2. Soegianto Sulistiyono.
Profil Saksi Ahli
Pada lanjutan sidang MK, salah satu saksi ahli yang dihadirkan BPN Prabowo - Sandi Jaswar Koto mengungkap modus suara Jokowi ditambah dan Prabowo dikurangi.
Ungkap modus suara Jokowi ditambah Prabowo dikurangi di sidang MK, berikut profil lengkap saksi ahli Jaswar Koto.
Dari berbagai sumber, Tribunjambi.com mengutip tentang siapa sosok saksi ahli BPN Prabowo pada sidang MK tersebut.
Jaswar Koto lahir di Padang, Sumatera Barat, 5 Oktober 1970.
Jaswar tercatat sebagai President of Ocean and Aerospace Research Institute, Indonesia.
President of International Society of Ocean, Mechanical & Aerospace (ISOMAse).
Selain itu, Head & Academic Fellow of High Performance Computing (HPC), CICT, Universiti Teknologi Malaysia.
Dikutip dari curriculum vitae (CV) yang dipublikasikan ISOMAse, Jaswar merupakan ahli di bidang teknik perkapalan dan pengeboran minyak lepas pantai (Offshore).
Ia merupakan lulusan dari tiga universitas berbeda saat mendapatkan gelar akademik dari S1 hingga S3.
Berikut catatan akademik Jaswar yang kini menetap di Osaka, Jepang.
Sarjana Sains, Program Studi Fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 1994.
Master of Business dari Notre Dame University, Australia, pada 2000.
Doctor of Engineering, Aerospace and Ocean Engineering, School of Engineering, dari Osaka Prefecture University, Jepang, pada 2004.(*)
Artikel ini Dikompilasi dari Berita Berjudul:
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2019/06/20/03471311/ahli-pola-kesalahan-input-data-situng-cenderung-gelembungkan-suara-jokowi
https://jambi.tribunnews.com/2019/06/20/siapakah-jaswar-koto-soegianto-sulistiyono-saksi-ahli-02-di-sidang-sengketa-pilpres-2019?page=all