TRIBUNWIKI: Google Doodle Kenang Michaelina Wautier, Pelukis Wanita yang Berani Ekspose Tubuh Pria

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Google doodle hari ini mengenang Michaelina Wautier, Selasa (18/6/2019).

Dari tampilan Google Doodle, terlihat lukisan seorang wanita dengan rambut terurai.

Wanita tersebut memengang kuas, nampak sedang melukis seorang pria.

Tidak hanya itu, lukisan wanita itu berlatar belakang bunga-bunga bermekaran.

Ia adalah sosok Michaelina Wautier.

Siapakah dia?

Dilansir dari wikipedia, Michaelina Wautier dikenal dengan Woutiers.

Ia adalah seorang pelukis dari Belanda Selatan.

Hanya baru-baru ini karyanya diakui sebagai seniman Barok perempuan yang luar biasa, karyanya sebelumnya dikaitkan dengan seniman laki-laki, terutama saudaranya Charles.

Biografi

Dilahirkan di Mons, Wautier adalah putri bungsu dari delapan anak, termasuk enam anak lelaki.

Dia berbagi hidupnya dengan saudara lelakinya, pelukis Charles Wautier.

Tak lama setelah tahun 1640, mereka menetap di sebuah rumah besar di dekat Notre Dame de la Chapelle di Brussels.

Bekerja

Michaelina Wautier melukis dalam format kecil serta kanvas yang lebih ambisius dengan subjek utama sejarah, agama, dan mitologi.

Pada saat itu, lukisan format besar masih dianggap sebagai pelukis pelukis pria.

Wautier melipatgandakan representasi adegan bergenre, lukisan sejarah, serta representasi karangan bunga yang lebih rinci.

Karyanya juga mencakup serangkaian potret.

Dia dibedakan dari pelukis wanita lain dengan keragaman subjek dan formatnya.

Potret diri pertamanya, yang dilukis pada tahun 1649, telah lama keliru dikaitkan dengan pelukis Italia Artemisia Gentileschi.

Itu tetap menjadi salah satu lukisan paling terkenal Wautier.

Lukisan ini termasuk dalam buku Wanita Pelukis Dunia 1905.

Pada tahun 1672 pelukis Elisabeth-Sophie Chéron menghasilkan apa yang dianggap sebagai potret diri wanita pertama di Prancis.

Lukisan bernama The Triumph of Bacchus (1650), sekarang di Museum Kunsthistorisches di Wina, sering disebut sebagai salah satu yang paling representatif dari karya-karyanya.

Dia akrab dengan anatomi maskulin dan melukisnya tanpa rasa malu, menjadi salah satu pelukis wanita pertama yang mengekspos pria telanjang.

Artis itu menggambarkan dirinya di tengah kerumunan yang penuh warna.

Dia adalah satu-satunya karakter yang bisa dilihat oleh penonton.

Tidak seperti banyak pelukis wanita lain dari periode ini, Wautier menerima pengakuan saat masih hidup.

Secara khusus, ia menjual empat lukisan kepada Archduke Leopold Wilhelm dari Austria untuk galeri lukisannya.

Lukisan-lukisan tersebut disebutkan dalam inventaris koleksi yang dibuat pada 1659.

Namun, pekerjaannya terlupakan setelah kematiannya.

Beberapa sejarawan seni mengaitkan ketidakhadiran ini dengan pengaitan lukisannya dengan Thomas Willeboirts Bosschaert, Jacob van Oost atau saudaranya Charles Wautier.

Data diri:

Nama: Michaelina Wautier

Lahir: Mons, Kabupaten Hainaut, Habsburg Belanda, 1617

Meninggal:Brussels, Kadipaten Brabant, Habsburg Belanda, 1689

Kebangsaan: Belgia

Pekerjaan: Pelukis dan Seniman

Keluarga: Charles Wautier (saudara laki-laki)