Halte BRT di Maros Terbengkalai, Kusam dan Penuh Sampah
Seperti kondisi halte BRT yang dipantau tribun-maros.com, di depan Masjid Al Markaz Al Islami, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Maros, Senin
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kondisi sejumlah halte Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mamminasata tak terawat.
Salah satunya halte BRT yang berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
8 Orang Tewas di Jalan Selama Palaksaan Ops Ketupat 2019 di Sulbar
Demi Layani Mentan RI, Dukcapil Makassar Utus Pegawai dan Alat Cetak KTP keAAS Building
Seperti kondisi halte BRT yang dipantau tribun-maros.com, di depan Masjid Al Markaz Al Islami, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Maros, Senin (17/6/2019) pagi.
Halte tersebut, kondisinya tampak terbengkalai.
Dinding dan kaca halte BRT terlihat kusam dan penuh debu.
Di bagian dalam halte, terlihat aneka jenis sampah berserakan.
"Sudah lamami kondisinya dibiarkan seperti itu. Tak ada juga pengguna bus yang menggunakan halte," kata warga sekitar, Ilham (35), kepada tribun-maros.com, Senin pagi.
Ia berharap, kondisi halte BRT Trans Mamminasata tersebut mendapat perhatian pihak terkait.

"Saya yakin, tak sedikit uang negara yang dihabiskan untuk proyek ini. Makanya harus diperhatikan, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Kondisi halte BRT yang terbengkalai, bukan hanya terjadi di Maros.
Tetapi juga di Kota Makassar, yang notabene ibu kota Provinsi Sulsel.
Selain terbengkalai, tak sedikit pula halte BRT yang beralih fungsi menjadi tempat menginap anak jalanan.
Bahkan, ada pula yang menjadi tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:
B