8 Orang Tewas di Jalan Selama Palaksaan Ops Ketupat 2019 di Sulbar
"Jumlah laka lantas selama operasi ketupat tahun 2019 sebanyak 11 kejadian, korban meninggal dunia delapan, sementra korban luka rungan satu orang dan
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sepanjang operasi ketupat tahun 2019, 29-10 Juni, tercatat delapan warga Sulawesi Barat, meninggal di jalanan.
Hal itu disampaikan oleh Wakapolda Sulawesi Barat, Kombes Pol Endi Sutendi, dalam konferensi pers di Aula Dirlantas Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju, Senin (17/6/2019).
Demi Layani Mentan RI, Dukcapil Makassar Utus Pegawai dan Alat Cetak KTP keAAS Building
Habiskan Uang Puluhan Juta Demi Liburan ke Belanda, Ayu Ting Ting Malah Milih Makan Bakso
"Jumlah laka lantas selama operasi ketupat tahun 2019 sebanyak 11 kejadian, korban meninggal dunia delapan, sementra korban luka rungan satu orang dan luka berat delapan orang,"kata Kombes Pol Endi Sutendi di depan para wartawan.
Jumlah kerugian materi yang ditimbulkan dari 11 peristiwa laka lantas selama operasi ketupat, Rp 8,5 Juta.
Dari 11 kejadian tersebut masing-masing di wilayah hukum Polres Majene dua kejadian dan korban meninggal dua orang.
Kemudian di wilayah hukum Polres Polman dua kejadian dengan korban luka ringan tiga orang.
Sementara di wilayah hukum Pasangkayu sebanyak dua kejadian, korban meninggal dunia satu orang dan luka ringan dua orang.
Di wilayah hukum Polres Mamuju sebanyak lima kejadian dan korban meninggal dunia sebanyak lima orang, luka berat satu orang dan luka ringan tiga orang.
"Trend peristiwa laka lantas mengalami perununan dari tahun sebelumnya, namun jumlah korban mengalami peningkatan,"ujar Wakapolda.
Dikatakan, korban meninggal dunia pada pelaksanaan ops ketupat tahun 2018 sebanyak 7 orang. Menurun satu korban atau 14,2 persen.
Kombes Pol Endi mengungkapkan, kecelakaan dipengaruhi berbagai faktor, seperti faktor manusia manusianya sendiri yang kurang menguasai medan atau jalanan.

"Kemudian etika dan mental berkendara,kecakapan dalam berkendara. Juga dipengaruhi faktor lingkungan atau kondisi jalan yang tidak baik, seperti berlubang dan tergenang air karna hujan serta kurang penerangan,"ucapnya.
Kondisi jalan yang kadang melebar dan menyepit, kata dia, juga kerap menjadi penyebab kecelakaan.
"Juga kadang karena faktor kebdaraan karena kurang perawatan,"katanya.
Meski begitu, sambung Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol Chiko mengatakan, korban dari kecelakaan tersebut bukanlah pemudik, melainkan semuanya warga lokal.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:
B