Datangkan Keuntungan, Ini Dilakukan Warga Tempe Wajo Saat Banjir
Hal tersebut dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Kamis (13/6/2019).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Sejmlah masyarakat Wajo, memanfaatkan banjir untuk mencari ikan.
Hal tersebut dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Kamis (13/6/2019).
TRIBUN WIKI: Sebut Pileg 2019 Lebih Berat, Ini Profil Muh Hasmin Badoa, Terpilih Lagi di DPRD Maros
RIP Robby Sugara, Ternyata Inilah Penyakit Penyebab Meninggal Dunianya Aktor Lawas Itu
Apalagi Kecamatan Tempe, berada di pesisir Danau Tempe, muara dari Sungai Walennae dan Sungai Bila.
Salah seorang warga Tempe, Adi (35), memanfaatkan banjir dengan mencari ikan di pesisir Sungai Walennae, Padduppa.
"Kalau banjir, selalu orang manfaatkan massero' ikan, lumayan banyak ikan kalau banjir," katanya.
Adi menggunakan alat tangkap tradisonal bernama 'passero' atau jaring besar.
Kebanyakan ikan sepat yang terjaring, masyarakat sekitar menyebutnya 'bale cambang'.
Selain itu, ada juga ikan mujair, dan ikan betok yang ikut terjaring.
Cuma sekitar 2 jam Adi berada di pesisir Sungai Walennae menjaring ikan, karung beras 10 kg tersebut terisi ikan seperempatnya.
"Kalau sudah mulai surut air, ikut sama enceng gondonk biasanya satu karung," katanya.
Tak cuma Adi, ada 8 orang lainnya yang menjaring ikan di pesisir Sungai Walennae di Padduppa.
"Cuma untuk dimakan, tidak dijual," ujar Ihsan (29).

Diketahui, banjir di Kabupaten Wajo telah melanda 9 kecamatan, yaitu Tempe, Tanasitolo, Belawa, Sabbangparu, Pammana, Bola, Majauleng, Keera dan Pitumpanua. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.comdi Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: