TRIBUNWIKI: Dua Sosok Artis Kawakan yang Anaknya Jadi Driver Ojol, Simak Perjalanan Karier Mereka!
TRIBUNWIKI: Dua Sosok Artis Kawakan Yang Anaknya Jadi Driver Ojol, Simak Perjalanan Karier Mereka!
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNWIKI: Dua Sosok Artis Kawakan Yang Anaknya Jadi Driver Ojol, Simak Perjalanan Karier Mereka!
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Siapa yang tidak mengenal Deddy Dores dan Tio Pakusadewo?
Keduanya merupakan artis kawakan di Indonesia.
Baca: PROFILE 9 Hakim MK yang Tangani Sengketa Pilpres 2019, Hanya Satu Perempuan
Baca: PENJELASAN Menohok Anies Baswedan Saat Anggaran Mudik Gratis Pemprov Rp 14 Miliar Dipertanyakan
Baca: Puan Maharani Beri Sinyal Maju Pilpres 2024, Siapa yang Pantas Mendampingi & Bagaimana Peluangnya?
Baca: Strategi Menang? Jelang Sidang MK Kuasa Hukum 02 Sebut Maruf Amin Tak Penuhi Syarat Cawapres
Baca: TRIBUNWIKI: Mengenal PCOS yang Jadi Trending Topic, Bikin Gagal Punya Anak
Tio Pakusadewo memiliki anak bernama Nagra Kautsar, sedangkan Deddy Dores tak banyak yang tahu juga memiliki anak bernama Calvin Dorres.
Meski keduanya merupakan publik figur tersohor, namun anak-anak mereka memilih untuk menjadi driver ojek online.
Dilansir dari Tribun Style, Nagra Kautsar putra dari aktor Tio Pakusadewo dan Calvin Dores, anak dari penyanyi kondang Deddy Dores.
Namun tampaknya mereka tak ingin bersembunyi di balik nama besar sang ayah.
Mereka ingin menjadi diri sendiri.
Baik Nagra Kautsar maupun Calvin Dores harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Mereka memang hidup di zaman berbeda dari ayah-ayah mereka.
Dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Senin (10/6/2019), Nagra Kautsar mengaku bekerja sebagai driver ojek online untuk membiayai kuliahnya di fakultas Film dan Televisi (FFTV) Institut Kesenian Jakarta.
Rupanya sang ayah, Tio Pakusadewo, bukannya tidak tahu apa yang dilakukan anaknya untuk mencari uang halal di luar rumah.
Tio Pakusadewo menanggapi pekerjaan sang buah hati.
Kata Tio Pakusadewo, ia justru mengungkapkan kebanggaannya.
Dia mengaku tidak malu atas pekerjaan yang dilakoni sang anak sekali pun dirinya adalah seorang aktor terkenal Tanah Air.
Karena dia pun ingin mengajari anaknya hidup mandiri tanpa manja pada orangtuanya.
"Wajarlah sudah besar, dia harus bayar uang kuliahnya sendiri karena saya nggak ngasih uang lagi.
Dia sudah semester akhir di IKJ, saya bangga.
Kenapa musti malu? Saya bangga karena dia nggak malu menjalankan pekerjaan halal itu," terang Tio.
Tidak hanya Nagra Kautsar yang harus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Calvis Dores yang tak lain adalah anak dari pencipta lagu terbaik Indonesia, pada dekade tahun 1980-an itu, Deddy Dores, menjalani profesi sama.
Semenjak sang ayah meninggal pada pertengahan Mei 2016 silam, kehidupan Calvin berubah drastis.
Ia kini bekerja sebagai salah satu driver ojek online.
Ia tidak mengikuti jejak ayahnya yang besar di dunia musik.
Ia memilih jalan sendiri, asal halal dan tak merugikan orang lain.
Bahkan, sebelum melakoni pekerjaan sebagai driver ojek online, Calvin bekerja sebagai kuli bangunan.
Dia juga pernah menjadi pegawai cuci motor.
Baginya, kehidupan sebelum dan sesudah ayahnya meninggal tidak memiliki perbedaan signifikan.
Karena dia memang sudah terbiasa hidup mandiri.
Semua dia jalani tanpa melihat nama besar sang ayah.
Bahkan dia tak merasa risih bila orang lain menyadari dirinya adalah anak dari seorang seniman besar sepanjang apa yang dia lakukan tidak membuat orang lain susah.
"Saya mah bisanya target dulu 6 trip sekarang 18 trip.
Kalau ojek online kan sekarang sepi jadi bisa Rp 120 ribu bersih atau Rp 80 ribu per hari.
Kalau dulu sempat sampai Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per hari," ujar Calvin Dorres, penuh rasa syukur atas rezeki yang dia dapatkan.
"Karena ada papa dan enggak ada papa enggak ada perbedaan. Bedanya di pekerjaan saja. Dari dulu saya mandiri dan sekarang lebih ditekan lagi," pungkasnya.
Siapa Tio Pakusadewo?
Dilansir dari wikipedia, Irwan Susetio Pakusadewo lahir di Jakarta, 2 September 1963.
Ia yang lebih dikenal sebagai Tio Pakusadewo adalah aktor Indonesia.
Tio Pakusadewo mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan dalam film layar lebar Cinta Dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho pada tahun 1990, Pada awal tahun 1990-an, tokoh yang masih terhitung kerabat Kadipaten Pakualaman ini dikenal sebagai bintang film muda yang penuh talenta.
Berkat perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film Lagu Untuk Seruni (1991), ia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 1991 untuk kategori Aktor Terbaik.
Namun bersamaan dengan tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan 1990-an, Tio menghilang. Ia terjebak dalam masalah pribadi dan narkoba.
Ia kembali berkarier di dunia perfilman dengan berperan pada film Virgin (2004).
Kemudian banyak judul film yang kembali ia bintangi seperti Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Lastri (2008), Pintu Terlarang (2009).
Pada tahun 2009 ia kembali meraih Piala Citra kategori Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia 2009 lewat film Identitas (film) arahan sutradara Aria Kusumadewa.
Lantas Siapakah Deddy Dores?
Dilansir dari wikipedia, Dedi Suriadi atau yang lebih dikenal dengan nama Deddy Dores.
Ia lahir di Surabaya, 28 November 1950.
Ia adalah penyanyi dan pencipta lagu Indonesia.
Deddy Dores membangun sebuah grup band yang diberi nama Rhapsodia, yang sempat berganti nama menjadi Freedom of Rhapsodia pada tahun 1969 hingga tahun 1972.
Ia juga pernah tergabung dalam sebuah band rock bernama Super Kid bersama Deddy Stanzah dan Jelly Tobing yang didirikan pada tahun 1975.
Selain itu, Ia pernah tampil dan bergabung bersama God Bless.
Deddy Dores semakin dikenal luas, sejak menjadi produser dan pencipta lagu untuk penyanyi, Nike Ardilla pada tahun 1989.
Deddy Dores meninggal dunia pada tanggal 17 Mei 2016 pukul 23:45 WIB disebabkan oleh penyakit jantung.
Ia meninggal di Rumah Sakit Premier, Bintaro, Tangerang Selatan.
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami: