SBMPTN 2019
Daftar SBMPTN 2019 Sekarang di http://pendaftaran.sbmptn.ac.id, Tahun Ini Gratis! Cek Kuota PTN
Mulai pukul 13.00 WIB atau 14.00 WITA, Senin (10/6/2019) hari ini, pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 sudah bi
Dilansir dari laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id/, jumlah daya tampung di Universitas Indonesia di 2019 yang membina sebanyak 64 program studi menyediakan kuota sebayak 1.153 untuk kelompok Saintek dan 1.138 untuk kelompok Soshum.
Sementara Universitas Gadjah Mada (UGM) yang membina 68 program studi menyediakan kuota sebanyak 3.028 dengan rincian 2.097 untuk kelompok Saintek dan 931 untuk kelompok Soshum.
Institut Teknologi Bandung (ITB) membina 19 program studi menyediakan kuota sekitar 1.672 dengan rincian 1.464 untuk kelompok Saintek dan 208 untuk kelompok Soshum.
Sedangkan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang membina 61 program studi menyediakan kuota lebih besar dibanding tiga universitas di atas.
Di 2019 ini, daya tampung Unhas mencapai 3.804 dengan rincian 2.573 untuk kelompok Saintek dan 1.231 untuk kelompok Soshum.
Aturan Resmi Memilih Prodi
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Prof. Ravik Karsidi mengingatkan, sebagai pertimbangan program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https:// sbmptn. ltmpt.ac.id.
Dikutip dari laman resmi LTMPT, berikut ketentuan resmi kelompok program studi dan jumlah pilihan program studi yang harus diperhatikan Pejuang SBMPTN pada pendaftaran SBMPTN besok (10/6/2019):
Aturan Resmi Pemilihan Prodi SBMPTN 2019 Kelompok program studi dan jumlah pilihan pada SBMPTN 2019 adalah sebagai berikut.
1. Program studi di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
2. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi.
3. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
4. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
5. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum.
6. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.