Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

96 ASN Gowa Tak Berkantor Hari Pertama Kerja, Ini Alasannya

Tayang: Senin, 10 Juni 2019 19:06 WITA

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman

96 ASN Gowa Tak Berkantor Hari Pertama Kerja, Ini Alasannya

Ari Maryadi/Tribun Timur

Pelaksanaan upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Hari Pertama Berkantor pasca libur lebaran di Halaman Kantor Bupati Gowa, Jl Masjid Raya Sungguminasa.

Baca Selanjutnya:

Dukung Kreativitas Pelajar, Inspektorat Gowa Borong Bendera Buatan Siswa SMKN 3

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sebanyak 96 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, tidak hadir pada hari pertama masuk kerja, Senin (10/6/2019).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muhammad Basir.

Kecelakaan di Bone, Putri Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Makassar Meninggal

Pemda Wajo Bantu 5 Ton Beras ke Korban Banjir

Basir mengatakan, jumlah tersebut mencapai enam persen, bila dibandingkan dengan total jumlah ASN yang dimiliki Pemkab Gowa.

"Kita memiliki 7.678 ASN, yang hadirnya jumlahnya mencapai 94 persen, sementara yang tidak hadir hanya 6 persen," kata Basir ketika dikonfirmasi Tribungowa.

Meski demikian, para ASN yang tidak masuk telah menyampaikan alasan ketidakhadiran mereka. Antara lain ada yang izin karena sakit, cuti, serta tidak memiliki jadwal bertugas di sekolah.

"Jadi bukan bolos, mereka tidak hadir karena ada yang cuti, ada juga yang sakit," imbuh Basir.

Basir menyampaikan, sekolah tingkatan SMP melaksanakan ujian hari ini. Menurutnya, ada guru yang memiliki jadwal mengawas, ada pula yang tidak.

Oleh karena itu, ada sejumlah guru SMP yang tidak masuk kantor lantaran tidak memiliki jadwal mengawas.

"Ada memang beberapa guru yang tidak berkantor hari ini, karena yang bersangkutan tidak memiliki jadwal mengawas," imbuh Basir.

Basir menambahkan, ke-96 ASN yang tidak hadir tersebut, telah disampaikan ke Kemenpan RB melalui penginputan data.

Untuk itu, sejumlah sanksi yang semula disiapkan hanya diperuntukkan bagi ASN yang tidak hadir tanpa keterangan.

"Sanksinya sesuai PP 53, di situ ada tingkatannya. Mulai dari sanksi teguran, sanksi lisan, penundaan kenaikan gaji secara berkala, serta penundaan kenaikan pangkat," tandas Basir.

Sebelumnya pada pelaksanaan upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kantor Bupati Gowa, sejumlah ASN Pemkab Gowa tampak telat hadir.