Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI: Bubble Tea Jadi Trending Topik Google, Simak Sejarahnya

Pembahasan tentang kematian seorang wanita akibat sering mengonsumsi minuman bubble menjadi trending pula.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
Tribun Bali
Bubble Tea menjadi trending topik google, Sabtu (8/6/2019) 

Dua varietas yang paling populer adalah teh susu mutiara hitam dan teh susu mutiara hijau

Bubble tea termasuk dalam dua kategori: teh (tanpa susu) dan teh susu.

Kedua varietas datang dengan pilihan teh hitam, hijau, atau oolong, dan tersedia dalam berbagai rasa (baik buah maupun non-buah).

Teh susu termasuk susu kental, susu bubuk, atau susu segar. Beberapa toko juga menawarkan opsi creamer non-susu.

Selain itu, banyak toko boba menjual smoothie gaya Asia, yang meliputi basis susu dan buah segar atau bubuk rasa buah (tetapi tidak ada teh).

Sekarang, ada versi panas yang tersedia di sebagian besar toko juga.

Bubble tea tertua yang diketahui terdiri dari campuran teh hitam Taiwan, mutiara tapioka kecil, susu kental, dan sirup atau madu.

Banyak variasi mengikuti yang paling umum disajikan dingin daripada panas.

Varietas teh yang paling umum telah sering berubah.

Bubble tea pertama kali menjadi populer di Taiwan pada 1980-an, tetapi penemu aslinya tidak diketahui.

Mutiara tapioka yang lebih besar diadaptasi dan dengan cepat mengganti mutiara kecil tersebut.

Segera setelah itu, rasa yang berbeda, terutama rasa buah, menjadi populer.

Rasa dapat ditambahkan dalam bentuk bubuk, bubur kertas, atau sirup ke oolong, teh hitam atau hijau, yang kemudian dikocok dengan es dalam pengocok koktail.

Campuran teh tersebut kemudian dituangkan ke dalam cangkir dengan topping di dalamnya.

Varian

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved