Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Libur Lebaran, Pulau-pulau Sekitar Makassar Diserbu Wisatawan

Pantauan di lokasi ratusan hingga ribuan kendaraan roda dua (motor) terparkir mulai dari gerrban masuk hingga di dalam dermaga.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin emba/tribun-timur.com
H+4 libur lebaran Idulfitri, aktifitas penyebrangan di Dermaga Kayu Bangkoa, dipadati pengunjung yang hendak berwisata ke pulau yang ada di sekitar Kota Makassar, Minggu (9/6/2019) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - H+4 libur Idulfitri 1440 H, aktifitas penyeberangan di Dermaga Kayu Bangkoa, Makassar, dipadati pengunjung yang hendak berwisata ke pulau yang ada di sekitar Kota Makassar, Minggu (9/6/2019) siang.

Pantauan di lokasi ratusan hingga ribuan kendaraan roda dua (motor) terparkir mulai dari gerrban masuk hingga di dalam dermaga.

Begitu juga dengan roda empat (mobil) milik wisatawan, tampak berjejer sisi kiri dan kanan di bahu Jl Ujungpandang dekat gerban masuk dermaga.

Hilir mudik perahu pengangkut wisatawan terlihat hingga pukul 15.20 Wita.

Ada yang terlihat memuat wisatawan yang baru saja tiba dari berlibur, ada pula yang baru saja mengangkut wisatawan untuk liburan ke pulau.

Seperti diungkapkan Zainuddin (35). Ia bersama istri dan dua orang anaknya baru saja menikmati liburan di Pulau Lae-lae.

Wisatawan asal Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar ini mengungkapkan liburan di moment Idulfitri kali ini cukup menyenangkan.

Meski, kata Zainuddin tidak ada hal baru yang didapati di pulau yang berjarak 1,8 kilometer dari anjungan Pantai Losari Makassar tersebut.

"Di Lae-lae, kami berenang bersama sambil bakar-bakar ikan, jadi cukup menyenangkan," kata ayah dua orang anak ini.

Selain itu, kata Zainuddin, tarif penyebrangan ke pulau Lae-lae juga masih terbilang normal.

"Normalji, karena saya tadi bayarnya Rp 5 ribu per orang, jadi saya bayar Rp 20 ribu karena empat orang," ujarnya.

Terpisah, David (21) salahseorang penyedia jasa penyebrangan pulau atau nahkoda perahu mengungkapkan, meski pengunjung terbilang ramai, tarif penyebrangan ke sejumlah pulau sama seperti hari-hari biasa.

"Normalji, tidak ada kenaikan. Ke Pulau Lae-lae Rp 20 ribu per orang kalau carter satu perahu Rp 250 ribu, Samalona standar tujuh orang dengan tarif Rp 400 ribu dan Kodingareng Keke juga standar tujuh orang dengan tarif Rp 700 ribu," terang David.

Di momen libur lebaran ini kata David, tiga pulau tersebut (Lae-lae, Samapona dan Kodingareng Keke) masih menjadi destinasi favorit para wisatawan.

"Ituji tiga (Lae-lae, Samapona dan Kodingareng Keke) yang ramai dikunjungi karena memang sudah terkenalmi, kalau lainnya belum terlalu," ujarnya.

David mengaku meladeni wisatawan yang hendak menyebrang pulau sejak pukul 6 pagi hingga pukul 18.30 Wita.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved