KRONOLOGI Napi Nusakambangan Pesan Ojol Agar Bisa Kabur, Isi Chat Balasan Driver Ojol Tak Disangka
KRONOLOGI Napi Nusakambangan Pesan Ojol Agar Bisa Kabur, Isi Chat Balasan Driver Ojol Tak Disangka
Driver: Hati-hati mas mbok dimakan buaya, lagi berkeliaran buayanya
Baca: Jelang Lebaran, Segini Jumlah Pemudik di Pelabuhan Pamatata Selayar
Baca: Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1440 Hijriyah Pukul 17.00 WIB di Kompas TV
Baca: Mantan Qari Internasional Bakal Imam Sholat Idul Fitri di Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Enrekang
Pemesan: Malah nakut-nakutin orang saya mau kabur
Menanggapi beredarnya chat tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan Erwedi Supriyatno mengatakan telah mengetahuinya sejak beberapa waktu lalu.
Saat dicek, Erwedi mengatakan bahwa tidak ada napi di Nusakambangan yang melakukan pemesanan ojek online.
"Sekitar 10 hari lalu begitu saya mendengar ada chat antara ojol dan yang mengatasnamakan napi, saya langsung cek semua lapas. Ternyata tidak ada sama sekali napi (yang order ojol)," kata Erwedi melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).
Baca: Antisipasi Barang Terlarang, Polisi Perketaan Pengamanan di Pelabuhan Feri Mamuju
Baca: Penyusup di Final Liga Champions, Kinsey Wolanski Akan Bagikan 1.000 Poster Bertandatangan Khusus
Baca: VIDEO: Apel Pagi Polda Sulbar di Pelabuhan Feri Mamuju
Menurut Erwedi hal itu tidak mungkin dilakukan napi.
Chat yang beredar luas di dunia maya tersebut diduga dilakukan oleh seseorang yang iseng.
"Masa ada napi mau kabur ngomong dan naik ojol.
Ojol kan dilarang menyeberang ke NK (Nusakambangan), itu peraturan kami, jadi nggak mungkin bisa. Mungkin hanya orang iseng aja," jelas Erwedi.
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Chat Driver Ojek Online Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Ini Penjelasan Kalapas"