Ratusan Kepala Sekolah di Bulukumba Dilantik Ulang, Ini Masalahnya
Pelantikan tersebut berlangsung, Jumat (31/5/2019) sore, di halaman rumah jabatan (Rujab) Bupati, di Jl Anggrek, Kecamatan Ujung Bulu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, melantik ratusan pejabat lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pelantikan tersebut berlangsung, di halaman rumah jabatan (Rujab) Bupati, di Jl Anggrek, Kecamatan Ujung Bulu, Jumat (31/5/2019).
Live Streaming Kompas TV: Sebelum Meninggal Dunia, Begini Kondisi Ani Yudhoyono
Wakil Bupati dan Sekda Mamuju Bolos Upacara, Begini Reaksi Bupati
Usai pelantikan para kepala TK, SD, SMP, serta kepala Puskesmas, dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Andi Ade Ariadi, dalam pelantikan ini, ada pergeseran, ada promosi, namun lebih banyak dikukuhkan ulang.
Pasalnya, ada perubahan aturan yakni, setiap kepala sekolah merupakan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan Formal Disdikbud, yang bertanggungjawab kepada bupati melalui kadis disdikbud.
“Jadi sekarang tidak mengenal lagi istilah Kepala UPTD atau cabang dinas di masing-masing kecamatan, karena setiap sekolah menjadi UPT,” kata Andi Ade Ariadi, dalam rilisnya, Sabtu (1/6/2019).
Begitu pula sebagian besar kepala puskesmas dikukuhkan kembali, lanjut Andi Ade Ariade. Pasalnya, kepala puskesmas saat ini mengalami perubahan dari jabatan struktural menjadi jabatan fungsional, termasuk Kepala Tata Usaha (KTU).
Adapun rincian dari pejabat yang dilantik adalah 1 Kepala Taman Kanak-Kanak, 348 Kepala SD, 3 Kepala SMP dan 20 Kepala Puskesmas dan 20 KTU Puskesmas.
Bupati AM Sukri Sappewali, menekankan kepada kepala sekolah maupun kepala puskesmas yang dilantik, untuk segera berbenah, dan melaksanakan serta melanjutkan berbagai program kegiatan di sekolah.
Dikatakannya, kepala sekolah dan kepala puskesmas merupakan jabatan strategis, dalam rangka pencapaian visi dan misi pemerintah daerah.
Khususnya dalam pelayanan hak dasar bidang pendidikan dan kesehatan, dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Bulukumba.
Sukri Sappewali juga menyoroti sikap kepala sekolah yang tidak kooperatif ketika ada pemeriksaan keuangan dari BPK, dalam hal ini menyiapkan data dan penjelasan terhadap laporan keuangan.

“Jangan hanya pintar membelanjakan dana sekolah, tapi tidak bisa mempertanggungjawabkan. Saya minta kalau ada pemeriksaan, datang kalau dipanggil,” tegas AM Sukri Sappewali. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Padatnya Pengunjung Berburu Baju Lebaran di Karebosi Link
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) @nurdin.abdullah, mengunjungi tiga mega proyek yang ada di Kabupaten Luwu Utara.