Ingat! Sanksi Menanti ASN Wajo Jika Kedapatan Gunakan Randis Saat Mudik

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud mewanti-wanti ASN yang bakalan mudik menggunukan mobil dinas operasional.

Hal tersebut, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Wajo nomor 800/309/Itda tanggal 24 Mei 2019 tentang pencegahan gratifikasi terkait Hari Raya Keagamaan.

Pada surat edaran tersebut, selain melarang keras ASN menerima bingkisan, parcel ataupun barang yang mengarah ke gratifikasi, juga ada larangan untuk tidak menggunakan mobil dinas operasional untuk mudik.

Reaksi Ani Yudhoyono saat Didiagnosis Idap Kanker Darah, Rasanya Seperti Palu Godam Menimpa Saya

 Momentum 1 Juni, Bupati Mamasa Ajak PNS Menang Pancasila

Larangan tersebut tertuang dalam poin ke 5, "Dilarang menggunakan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi seperti menggunakan kendaraan dinas operasional untuk kegiatan mudik."

Menurut Bupati Wajo, Amran Mahmud, sistem pengawasannya berada di Wakil Bupati Wajo.

"Sistem pengawasannya sama Ketua Timnya (Tim Pengelola dan pengawasan aset daerah) Pak Wabup," kata Amran Mahmud saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (1/6/2019).

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Wajo, Amran pun membenarkan sistem pengawasan tersebut. Bagi ASN yang kedapatan, pihaknya menyiapkan sanksi.

 Final Liga Champions, Ketua DPC PSI Pitumpanua Jagokan Liverpool

Sayangnya, Amran tak merinci bagaimana sistem pengawasan yang bakalan diterapkan dan saksinya secara eksplisit.

"Sanksi bila kedapatan dipakai mudik, teguran keras!," katanya.

Namun, Amran berkilah, para eksekutif pun tak akan ada yang menggunakan kendaraan dinas operasional untuk mudik, mengingat rata-rata mereka bermukim di Kabupaten Wajo.

"Eksekutif tidak ada yang mudik, rata-rata tinggal di Wajo dan rata-rata punya mobil pribadi sekelas Avanza," sambungnya. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Padatnya Pengunjung Berburu Baju Lebaran di Karebosi Link

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) @nurdin.abdullah, mengunjungi tiga mega proyek yang ada di Kabupaten Luwu Utara.