Pengamat Intelijen Ini Berani Sebut Langkah Kapolri Umumkan Ancaman Pembunuhan 4Tokoh Tidak Mendidik
Pengamat Intelijen: Langkah Kapolri Umumkan Ancaman Pembunuhan 4 Tokoh Tidak Mendidik Bangsa
Mengenai 4 tokoh nasional, yakni Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Gories Mere, dan Budi Gunawan yang disebut menjadi target pembunuhan, Soeripti berharap pihak kepolisian dapat kembali memastikannya.
"Menurut saya itu semestinya kalau memang betul ada, didalami saja dan diselusuri terus, target itu memang sudah secara dari kacamata intelejen, sudah pasti atau hampir pasti apa tidak," ungkap Soeripto dikutip TribunJakarta.com, pada Jumat (31/5/2019).
Soeripto menganggap pihak kepolisian tak seharusnya merilis atau mengumumkan hasil operasi penyelidikan.
Ia menilai pengumunan tersebut dapat dilakukan apabila enam tersangka dalam kasus perencanaan pembunuhan dan kepimilikan senjata ilegal (senpi) itu sudah benar-benar terbukti terlibat.
"Dan enggak usah diumumkan, enggak usah dirilis langsung saja, nanti setelah hasilnya ternyata yang bersangkutan terbukti atau punya indikasi kuat melakukan pembunuhan, baru diumumkan," tutur Soeripto.
"Jangan baru sebelum operasi sudah diumumkan oleh Kapolri," ucapnya.
Soeripto menganggap pengumuman sebelum dilakukan penyeledikan mendalam dapat membangun sebuah opini di masyarakat.
Tak cuma itu langkah Tito Karnavian juga dinilai Soeripto tidak baik dan tidak mendidik masyrakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Jadi bisa terkesan bahwa rilis itu semacam membangun opini, semacam memberikan kepada masyarakat 'psy war' dan ini menurut saya kurang baik dan itu tidak mendidik kepada kehidupan bangsa dan negara," kata Soeripto.
Kapolri Beberkan 4 Tokoh Nasional yang Jadi Target Pembunuhan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeberkan nama empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan sekelompok orang.
Dari empat nama tersebut, salah satunya adalah Menko Polhukam Wiranto.
Saat menyebut nama Wiranto, Tito Karnavian dan sejumlah orang yang hadir di jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/5/2019) tertawa.
Mulanya Wiranto mempersilahkan awak media untuk bertanya terkait kasus penangkapan keenam tersangka berinisial HK, AZ, TJ, AD dan AV alias VV dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal dan rencana pembunuhan.
Awak media itu bertanya soal keempat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan keenam tersangka itu.