Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Fakta Satpam Hotel yang Mengaku Imam Mahdi, Berawal dari Mimpi hingga Punya Jemaah dan Padepokan

Warga Depok, Jawa Barat dihebohkan dengan kabarnya adanya seorang pria yang mengaku Imam Mahdi.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
5 Fakta Satpam Hotel yang Mengaku Imam Mahdi, Berawal dari Mimpi hingga Punya Jemaah dan Padepokan 

Sementara itu, menurut keterangan yang diberikan oleh Ketua RW 005 RT 004 tempat Winardi tinggal, Hasan, pengikut Winardi berasal dari berbagai daerah dan tidak ada satu pun yang merupakan warga setempat.

"Pengikutnya di daerah sini tidak ada. Namun pengikutnya ada dari segala daerah," kata Hasan.

Sebelum berubah menjadi padepokan tempat berkumpul para pengikutnya, mushala berbentuk kabah ini dulunya dibangun pada 2013 dan berfungsi sebagai tempat pengobatan alternatif.

Bentuk dan warna mushala ini yang kemudian banyak diprotes oleh masyarakat sekitar.

3. Diadakan musyawarah tokoh

Mediasi tokoh masyarakat
Mediasi tokoh masyarakat ()

Setelah cukup membuat keresahan di tengah masyarakat, akhirnya tokoh agama di Kota Depok, seperti Majelis Ulama Indonesia dan Nahdlatul Ulama, mengadakan musyawarah sekaligus memanggil Winardi untuk diajak duduk bersama dan dimintai konfirmasi.

Musyawarah itu dilakukan di Kantor Kecamatan Sawangan, pada Rabu (29/5/2019) malam.

Hasil musyawarah itu, diputuskan ajaran dan pengakuan yang keluar dari Winardi sebagai sesuatu yang sesat dan keluar dari ajaran agama Islam.

Ketua MUI Kota Depok Dimyati Badruzzaman mengimbau Winardi untuk tidak mengulangi perbuatannya dengan mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan memberikan ajaran yang tidak sesuai.

"Apabila terjadi lagi, maka forum juga akan melakukan sikap selanjutnya pada beliau yang akan dikoordinasikan dengan aparat keamanan," ujar Dimyati.

4. Berawal dari mimpi 

Awalnya, Winardi mengaku mendapatkan dan menjalankan tugas yang ia dapatkan dari mimpi dan masih lewat mimpi ia mengaku mendapat anugerah dari Allah SWT.

Dalam mimpi ia mengalami perjalanan roh dari kediamannya di Depok menuju kampung halamannya di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Di sana ia bertemu dengan almarhum keluarga juga leluhurnya.

Tak lama, ia mengajak semua keluarga dan leluhur yang ia temui untuk pergi ke Tanah Suci dan melakukan ibadah di Masjidil Haram, seperti tawaf dan jumrah aqabah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved