Target Rp 5 M Zakat Fitrah, Baznas Enrekang Imbau Warga Bayar Zakat di Lembaga Resmi

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang menargetkan mampu mengumpulkan Rp 5 miliar Zakat Fitrah pada Ramadan tahun ini.

Target tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan capaian zakat fitrah tahun lalu yang hanya mencapai Rp 2,256 miliar dan 59.862 liter beras.

Pimpinan Baznas Enrekang bidang pengumpulan, Baharuddin, mengatakan target pengumpulan tersebut bisa terealisasi jika semua pihak yang bayar Zakat Fitrah bisa terdata dengan baik.

Baca: Terlibat Kasus Korupsi, Eks Ketua DPRD Enrekang Lakukan Ini di Pengadilan

Baca: Raih Opini WTP, Bupati Enrekang: Buah Dari Kerja Keras

Baca: Operasi Ketupat 2019, Ini Pesan Kapolres Enrekang untuk Personelnya

Sebab, kendala utamanya sebenarnya dari sisi pencatatan banyak yang membayar zakat fitrah tapi tidak terlapor.

Contoh ada di Desa Taulan lewat imam dan pegawai adat dan itu tidak terdeteksi oleh Baznas dan ternyata juga salah dalam pendistribusiannya.

"Karena zakat fitrahnya tidak dibagi keseluruhan hanya sedikit yang disalurkan ke penerima, karena persepsinya dia itu adalah upah dan jasanya dia dalam mengurus kegiatan kerohanian," kata Baharuddin, Rabu (29/5/2019) siang.

Olehnya itu, Ia berharap pengelolaan zakat itu dimendalikan Baznas dan hal itu ada aturannya dengan jelas.

Apalagi, jika ada kelompok masyarakat yang mengajukan kegiatan zakat itu harus sesuai dengan undang2 23 tahun 2019 tentang pengelolaan zakat.

"Artinya harus seizin dari Baznas, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan contohnya adalah hak amil hanya boleh maksimal dapat 12,5 persen dari total pengumpulan zakat yang diterima," ujar Baharuddin.

Ia pun, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menyalurkan zakat fitrahnya pada Baznas Enrekang atau lembaga yang diakui oleh Pemerintah seperti LazizMu. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: