Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengakuan Istri IR Tersangka Berencana Bunuh 4 Jenderal di Kerusuhan 22 Mei, Ungkap Pekerjaan Suami

Pengakuan Istri IR Tersangka Berencana Bunuh 4 Jenderal di Kerusuhan 22 Mei, Ungkap Pekerjaan Suami

Editor: Rasni
Tribunnews
Pengakuan Istri IR Tersangka Berencana Bunuh 4 Jenderal di Kerusuhan 22 Mei, Ungkap Pekerjaan Suami 

"Itu stikernya sudah lama emang dipasangnya dari pas pemilu itu dikasih sama relawan," kata Angel Selasa (28/5/2019).

"Kalau pilihan politik itu kan hak masing-masing ya, saya juga enggak pernah nanya dan dia juga enggak pernah ngomongin politik," kata Angel.

Dijelaskan oleh Angel, sebelum aksi 22 Mei, sang suami sempat bercerita padanya bahwa akan ikut dalam aksi massa 22 Mei tersebut.

"Sebelumnya suami emang bilang mau ikut aksi itu. Sehabis makan malam dia pergi ke lapangan, dia emang suka nongkrong di sana," sambung Angel.

 

Baca: Live Streaming PS Tira vs PSM Makassar, Fans di Luwu Utara Harap PSM Bermain Menyerang

Baca: Jembatan Gerak Sudah Diperbaiki, Aktivitas di Pelabuhan Bajoe Kembali Normal

Baca: Pj Wali Kota Makassar Ingatkan Pedagang Pasar Pabaeng-baeng Tak Buang Sampah ke Kanal

Tampak depan rumah kontrakan Irfansyah atau IR (45) di daerah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019) malam.
Tampak depan rumah kontrakan Irfansyah atau IR (45) di daerah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019) malam. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Hanya saja, sebelum aksi 22 Mei, IR sudah diamankan oleh kepolisian di Kompleks Peruri di Kawasan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/5/2019) lalu.

"Dia ditangkap di lapangan dekat Peruri," ungkap Angel.

Setelah penangkapan sang suami, Angel mengaku didatangi anggota polisi dan menggeledah rumah kontrakannya disaksikan langsung oleh IR.

Saat menggeledah rumah Angel, polisi berusaha mencari tiga senjata api ilegal yang diduga dimilik IR dan ada kaitannya soal pembunuhan tokoh saat aksi 22 Mei.

"Digeledah semua malam itu juga. Polisi cari-cari senjata, sampai ke rumah ibu saya yang enggak jauh dari sini juga ikut digeledah," ujar Angela.

Namun Angel menuturkan bahwa kepolisian tidak menemukan senjata di rumahnya maupun rumah sang ibu.

Meski tak menemukan senjata tajam, anak panah yang dijadikan pajangan di rumah kontrakan tersebut, diamankan dan dibawa oleh kepolisian.

Baca: Live Streaming PS Tira vs PSM Makassar, Deng Ical Prediksi PSM Imbang

Baca: Almadera Makassar Bakal Gelar Funwalk, Target 2.500 Peserta, Ini Jadwalnya

Baca: Ditemukan Tinggal Kerangka, Polres Pangkep Masih Selidiki Penyebab Kematian Warga Bontoperak

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukan barang bukti senjata yang digunakan untuk membunuh empat tokoh dalam konferensi pers Senin (27/5/2019).
KOMPAS.com/Ihsanuddin Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukan barang bukti senjata yang digunakan untuk membunuh empat tokoh dalam konferensi pers Senin (27/5/2019). ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

Peran IR dalam Rencana Pembunuhan Tokoh

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal membeberkan siapa saja tersangka perusuh aksi 22 Mei, yang terlibat rencana pembunuhan tokoh politik.

Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019) lalu.

Tersangka rencana pembunuhan tokoh tersebut adalah HK, AZ, IR, dan TJ yang masing-masing berperan sebagai eksekutor.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved