Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditemukan Tinggal Kerangka, Polres Pangkep Masih Selidiki Penyebab Kematian Warga Bontoperak

Polres Pangkep saat ini telah menyelidiki kerangka manusia warga Kampung Maccini Oto, kelurahan Bontoperak, Kecamatan Pangkajene

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUNJIYAH DIRGA GHAZALI
Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga didampingi Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong di Mapolres saat Press Release di depan awak media, Rabu (29/5/2019) siang. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Polres Pangkep saat ini telah menyelidiki kerangka manusia warga Kampung Maccini Oto, kelurahan Bontoperak, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel yang sempat mengegerkan warga, Rabu (14/11/2018) tahun lalu.

"Setelah kemarin sudah diidentifikasi di Polda hasilnya kita saat ini sementara menyelidiki penyebab kematian dari almarhum," kata Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga di Mapolres saat Press Release di depan awak media, Rabu (29/5/2019) siang.

Tulus menyebut, polisi belum dapat mengungkap penyebab kematian dan masih akan mendalaminya.

Baca: Kerangka Manusia yang Sempat Gegerkan Warga Pangkep Sudah Dikubur

Baca: VIDEO: Dinkes Temukan Obat-obatan Tidak Punya Izin Edar di Pangkep

Baca: Dinkes Pangkep Temukan Supermaket Jual Obat-obatan Tidak Punya Izin Edar

"Kita akan dalami, investigasi lagi dan melakukan olah TKP kembali," ujarnya.

Setelah mendalami, menginvestigasi kemudian olah TKP, hasilnya akan dikirim lagi ke labfor.

"Jadi butuh waktu, kami bekerja dulu, karena benar-benar kita harus tahu penyebab kematiannya seperti apa. Apakah karena kecelakaan atau tabrak lari? itu kita belum punya jawabannya," ungkapnya.

Dia menambahkan warga asal Bontoperak bernama Rahmat Risaldi tersebut memang laporan polisinya masuk dari pihak keluarga korban setahun lalu tepatnya Januari 2018.

"Memang pihak keluarga dulu melaporkan ke Polsek Pangkajene. Nah, dari situlah dicocokkan dengan kerangka manusia. Cuma mengenai laporan dari keluarga korban, sejauh ini belum ada fakta valid yang menunjukkan kemana almarhum sebenarnya," jelasnya.

Tulus memastikan, akan bekerja lebih sigap dan cepat mendalami penyebab kematian Rahmat.

"Mungkin tingkat kesulitannya ada, kan sudah setahun lalu dan sudah jadi tengkorak. Tetapi kita kerja dulu dan saya percaya dengan tim mereka bisa menemukan penyebab kematian Rahmat hingga menjadi kerangka manusia," katanya.

Sebelumnya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel berhasil mengidentifikasi kerangka tulang manusia Rahmat.

Identifikasi itu diumumkan Kepala Biddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr R Harjuno melalui press release yang berlangsung di Kantor Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Selasa (28/5/2019) sore.

Dalam keterangan persnya, Kombes Pol dr R Harjuno menjelaskan, penemuan kerangka tulang manusia berlokasi di Kampung Maccini Oto, Kelurahan Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Rabu (14/11/2018).

Untuk mengidentifikasi kerangka tulang tersebut, menggandeng residen PPDS Forensik Fakultas Kedokteran Unhas (FK Unhah) .

Juga dokter muda (caos) FK Unhas, Fakultas Kedokteran UMI dan Fakuktas Kedokteran Unismuh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved