Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengejar Malam Lailatul Qadar, Bolehkah Wanita Haid dan Nifas Ikut Iktikaf di Masjid? Ini Kata Ustad

Namun apabila seorang wanita sedang haid maupun nifas, apakah diperbolehkan untuk melakukan iktikaf di masjid?

Editor: Anita Kusuma Wardana
sanovra/tribuntimur.com
Umat Muslim memadati Masjid Raya Makassar saat melaksanakan shalat Lail, Makassar, Selasa (12/6) dini hari. Memasuki hari terakhir Ramadan, umat muslim memperbanyak itikaf zikir, membaca Alquran, istighfar, tahlil, tahmid dan salat sunah mengharapkan hikmah datangnya malam Lailatulkadar (malam kemuliaan) atau malam lebih baik dari 1000 bulan yang diyakini hadir pada 25 dan 27 Ramadan. 

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah

Niat dan Amalan saat Itikaf di Masjid

Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk semakin memperbanyak ibadahnya.

Satu di antara ibadah yang paling dianjurkan adalah itikaf atau berdiam diri di masjid.

Rasulullah SAW selalu itikaf di 10 hari terakhir Ramadan.

Bahkan di tahun wafatnya, ia beritikaf selama 20 hari.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan itikaf, ada beberapa hal yang harus dipahami.

Di antaranya adalah lafal niat untuk itikaf. Begini niatnya:

نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Nawaitul I’tikaafa lilaahi ta’ala,

“Saya niat I’tikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala."

Saat itikaf dianjurkan untuk membaca doa:

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ

“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”

I’tikaf harus dilakukan di masjid dan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun sebagai berikut :

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved