Kabupaten Boven Digoel Papua Belajar Kakao di Luwu Utara
Kabupaten Luwu Utara masih merupakan salah salah satu daerah penghasil kakao terbesar di Sulawesi Selatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara masih merupakan salah salah satu daerah penghasil kakao terbesar di Sulawesi Selatan.
Predikat itu mengundang keinginan para wakal rakyat asal Kabupaten Boven Digoel, Papua, melihat pengembangan kakao di sana.
Rombongan anggota DPRD Boven Digoel tiba di Masamba, ibu kota Luwu Utara, Senin (27/5/2019).
Baca: Ormas dan OKP di Luwu Utara Bantu Polisi Jaga Keamanan
Baca: Pemilu 2019 di Luwu Utara Tanpa PSU dan Laporan MK
Baca: Operasi Ketupat 2019, Ini Tiga Posko Didirikan Polres Luwu Utara
Dipimpin Wakil Ketua I DPRD Boven Digoel, Rondong Sapara, mereka diterima Asisten Administrasi Umum Luwu Utara Muhammad Kasrum di ruang rapat sekda.
Kedatangan mereka dalam rangka meningkatkan sektor perkebunan kakao di daerah mereka.
"Sudah sepatutnya kita berbangga karena saudara kita dari Boven Digoel ini datang jauh-jauh dari Papua untuk sharing informasi terkait pengembangan kakao," kata Kasrum.
Kasrum berharap ada ilmu dari Luwu Utara yang bisa dikembangkan di Boven Digoel.
"Tidak salah memang menjadikan Luwu Utara sebagai lokus kegiatan pengembangan kakao karena kita memang masih menjadi salah satu sentra penghasil kakao di Sulsel," kata Kasrum.
Wakil Ketua I DPRD Boven Digoel, Rondong Sabbara, menyebutkan, Luwu Utara merupakan salah satu daerah yang berhasil di sektor perkebunan kakao.
"Pengembangan kakao di Luwu Utara kami rasa juga sangat cocok untuk kami adopsi pengembangannya di daerah kami," sebut dia.
"Untuk perkebunan kakao, Luwu Utara termasuk berhasil. Itulah kemudian kenapa kami memilihnya untuk kami jadikan lokus," paparnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A