Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementerian Kominfo Gelar Bimtek Penyuluh Informasi Publik di Makassar

Perekrutan dilakukan kepad 201 orang Penyuluh Agama di 22 provinsi untuk ditugaskan pada 325 kecamatan.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
CITIZEN REPORTER
Foto bersama Penyuluh Agama Buddha Non PNS peserta Bimtek PIP Batch III dengan Kasi Bina Penyuluh Subdit Penyuluhan Ditjen Bimas Buddha Joko Turiman, S.Pd., S.Ag. (ke-3 dari kiri). 

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
melakukan rekrutmen Penyuluh Informasi Publik (PIP) Tahun 2019.

Perekrutan dilakukan kepad 201 orang Penyuluh Agama di 22 provinsi untuk ditugaskan pada 325 kecamatan.

Hal itu sebagai tindaklanjut kerjasama dan sinergi program antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Kementerian Agama RI.

Kerjasama itu tentang pemerataan program dan kebijakan prioritas pemerintah secara nasional hingga kecamatan.

Untuk memberikan wawasan tentang diseminasi informasi dan komunikasi publik sekaligus memberikan pemahaman mekanisme kerja PIP diadakan.

Polres Mamasa Bakal Gelar Operasi Ketupat, Ini Jadwalnya

Sempat Berpolemik,Wagub Sulsel Kembali Lantik 188 Pejabat Pemprov

Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Informasi Publik (PIP) Rekrutmen Tahun 2019 Wilayah Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua, berlangsung di Teratai Meeting Room, Hotel Horison Ultima, Makassar pada
Kamis samapi Sabtu (23-25/5/2019).

Bimtek Batch III Tahun 2019 ini diikuti 66 orang PIP dari 10 (sepuluh) provinsi, yaitu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha) Kementerian Agama Republik Indonesia dalam Bimtek Batch III ini mengirimkan lima orang Penyuluh Agama Buddha Non PNS.

Mereka  berasal dari Gorontalo (1 orang), Sulawesi Tenggara (1 orang) dan Sulawesi Selatan (3 orang).

Pembukaan Bimtek PIP Batch III dilakukan Direktur Tata Kelola dan KemitraanKomunikasi Publik Drs. Selamatta Sembiring, M.Si. dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) RI yang diwakili Direktur Urusan Agama Hindu Drs. Ida Bagus Gede Subawa, M.Si..

Bupati Bulukumba Apresiasi Roadshow Ramadan Pengurus KKB

Ramadan, Pemuda Ajemlas Lome Pinrang Gelar Bintang Cilik Ramadan

Juga Kasubdit Kemitraan Komunikasi Publik Helmi Hafid selaku penanggungjawab kegiatan, Kasi Bina Penyuluh Subdit Penyuluhan Ditjen Bimas Buddha Joko Turiman, S.Pd., S.Ag., Kadis Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian  Sulsel yang diwakili Kasubag Program Andi Ambaru Keteng, S.Sos., M.Si. pada Kamis (23/5) malam.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik mengatakan PIP adalah garda terdepan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini didasarkan karena PIP menyampaikan informasi-informasi publik kepada masyarakat terutama yang paling prinsip mewartakan persatuan dan kesatuan.

“Untuk itu PIP harus menyamakan referensi sesuai dengan daerah dimana bertugas (frame of reference and frame of experience)," katanya.

PIP menjadi strategis karena masyarakat yang disuluh sama referensi dan pengalamannya. Melalui penyuluhan akan tercipta sambung rasa antara penyuluh dan masyarakat.

"Karenanya penyuluhan menjadi kekuatan dalam berkomunikasi,” pesan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik.

Sementara itu dalam pemberian motivasi dari Kementerian Agama yang disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Hindu menyambut baik kegiatan Bimtek PIP yang diprakarsai Kominfo.

CITIZEN REPORTER: Danlantamal VI Pimpin Upacara Pengukuhan Jabatan Asops

Dia mengatakan bahwa tugas dan fungsi Penyuluh Agama adalah untuk memberikan kontribusi yang baik kepada agama dan negara.

Lebih lanjut dikatakan bahwa menjadi Penyuluh Agama yang sudah diakui oleh negara merupakan kesempatan yang berharga untuk memberikan pemahaman agama yang benar kepada masyarakat.

Tugas Penyuluh Agama yang sangat mulia kini mendapat kesempatan berharga untuk berbuat baik dengan menjadi PIP.

Dimana PIP mempunyai pengaruh untuk mengapresiasi dan menyebarluaskan tentang kemajemukan yang ada untuk menciptakan kebersamaan, keindahan, kebahagiaan dan ketenangan dalam NKRI.

Kepercayaan yang sudah diberikan oleh Kominfo kepada Penyuluh Agama untuk menjadi PIP harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Gunakanlah kesempatan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Penyuluh Agama dan PIP adalah agen perubahan (agent of change).

"Teruslah melatih dan mengisi diri agar bisa memiliki kematangan sehingga dapat memberikan kematangan kepada masyarakat. Tingkatkanlah kebersamaan dan saling berbagi pengalaman dan informasi demi mencapai tujuan hidup bahagia,"

"Untuk itu agama hendaknya hadir dalam menjalankan program-program pemerintah," katanya.

Dalam sekapur sirih Kadis Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Sulsel yang diwakili Kasubag Program Andi Ambaru Keteng, S.Sos., M.Si. mengatakan PIP sebagai mitra pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat guna menghadirkan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat.

Dua Pemimpin Bumi Lamaddukelleng Lahir di Belawa, Larukkateo Tetap Memprihatinkan

Melalui Bimtek diharapkan PIP dapat memperoleh wawasan penting yang dapat diintensifkan dan dikomunikasikan dengan instansi terkait.

Puncak acara Bimtek PIP berupa pengukuhan Penyuluh Agama menjadi PIP secara simbolis kepada 5 (lima) orang perwakilan masing-masing Penyuluh Agama dari tiap Ditjen Bimas yang ada di Kementerian Agama yang dilakukan langsung oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, perwakilan Sekjen Kemenag dan perwakilan Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian  Sulsel.

Dalam Bimtek Batch III ini para peserta memperoleh materi, yaitu Mekanisme Kerja
PIP  (Kasi Kemitraan Komunikasi Sosial, Angki K. Dewi).

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel, Ishak Iskandar, SKM., M.Kes.).

Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (Asisten Deputi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Dwi Asmariyati),

Dasar Negara Pancasila (Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.),

Cegah Stunting Sejak Dini (Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Ir. Doddy
Izwardy, M.A.),

Aplikasi Pelaporan e-PIP” (Konsultan TIK, Faisal Muhammad).

Acara Bimtek Batch III ditutup oleh Kasubdit Kemitraan Komunikasi Publik Helmi Hafid yang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PIP, sebagai garda terdepan untuk
memberikan berbagai informasi,  kepada masyarakat

Dia berpesan agar PIP dapat terus memperdalam ilmunya agar dapat memberikan berbagai informasi strategis kepada masyarakat.

Acara diakhiri dengan foto bersama para PIP dengan Kasubdit Kemitraan Komunikasi Publik Helmi Hafid dan para panitia pelaksana Bimtek Batch III dari pusa. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved